Komite Sekolah SMAN 1 Berastagi Inginkan Peningkatan Kualitas Pendidikan

B. KurniaB. KURNIA. PP. KABANJAHE. Dalam kurun waktu 6 tahun, berbagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan merata secara efisien, sehingga mengarah kepada demokratisasi pendidikan, telah dilakukan di SMAN 1 Berastagi. Semuanya adalah hasil kerjasama yang tulus dan ikhlas dari seluruh unsur yang ada di SMAN 1 Berastagi.

“Baik dari siswa, orangtua siswa dalam komite sekolah maupun guru dan staf sekolah. Demikian juga halnya dengan Pemkab Karo melalui Dinas Pendidikan,” tutur Pengurus Komite SMAN 1 Berastagi (Torison Ginting dan Jimbo Purba) kepada Sora Sirulo di sela-sela pemantauan pembangunan ruang kelas baru di SMAN 1 Berastagi [Selasa 9/8].

sman 1 berastagi 3
Komite Sekolah SMAN 1 Berastagi saat memberikan keterangan pers di SMAN 1 Berastagi.

Torison menambahkan, pihaknya menjalankan amanah tanggungjawab berdasarkan tupoksi yang diatur oleh pemerintah dalam Permendiknas Nomor 044/ U/ 2002 Tanggal 2/ 4 – 2002 Point IV yakni; mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas.

Di samping itu, pihaknya melakukan kerjasama dengan masyarakat berkenaan dengan penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas. Pihaknya juga menampung serta mengkaji permintaan-permintaan maupun usulan yang diajukan masyarakat, termasuk memberikan masukan, pertimbangan dan rekomendasi kepada satuan pendidikan mengenai kriteria fasilitas pendidikan.

“Itulah yang menjadi acuan Komite Sekolah dalam melaksanakan kegiatan dalam mendukung proses belajar mengajar; a.l. peningkatan ruang belajar di SMAN 1 Berastagi, mengakomodir permintaan warga Berastagi yang mempercayakan anak-anaknya dididik di sekolah ini. Ini telah berjalan selama 6 tahun dengan membangun 13 kelas dari swadana masyarakat,” papar Torison.

Memasuki Tahun Ajaran Baru 2016/ 2017 ini, telah dibangun 4 ruang belajar baru hasil dari swadana masyarakat. telah diresmikan langsung oleh Bupati Karo dan Ketua DPRD Karo.

“Sekarang sedang dibangun 3 rombel bertingkat yang kita harapkan menambah asset dan dukungan belajar di sekolah ini,” sambung Torison lagi.




Pada kesempatan ini, komite sekolah mewakili para orangtua siswa, khususnya yang masuk jalur swadana, mengucapkan terimakasih atas bantuan dan dukungan serta perhatian semua pihak.

“Agar tidak terjadi polemik mengenai bangunan ini, kami harap Pemkab Karo melalui Dinas Pendidikan memikirkan pembangunan sekolah setara menengah umum di Kota Berastagi dan sekitarnya,” sambung Torison diamini oleh Jimbo.

Sementara itu, Kepala SMAN 1 Berastagi (A. Sembiring Colia SPd MPd) yang ditemui wartawan di tempat terpisah mengatakan, pelaksanaan program komite sekolah adalah atas rapat bersama orangtua siswa. Komite sekolah mendukung penuh pelaksanaan peningkatan mutu pendidikan.

“Kami berharap, siswa lulusan SMAN 1 Berastagi dapat masuk ke perguruan tinggi favorit seperti IPB Bogor, Undip Semarang dan USU Medan,” kata A. Sembiring Colia yang juga salah satu guru senior ini.








Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.