BETLEHEM KETAREN. BERASTAGI. “Kualitas turnamen ini tidak kalah main dengan turnamen-turnamen di Berastagi dan Kabanjahe yang memerebutkan piala-piala pejabat. Karena dilakukan demi tujuan mulia ingin menjauhkan remaja dari kenakalannya, penghargaan masyarakat juga sangat tinggi.” Demikian diktakan oleh Komite Wasit Sumut, Fajar Ginting, kepada Sora Sirulo ketika ditanya penilaiannya atas jalannya pertandingan BPD Raya Cup 2013 selama 3 hari ini.
Mengenai kekalahan Guru Benua secara WO dari Mehodist, Fajar menjelaskan: “Kita dan panitia langsung hubungi mereka berkali-kali. Kita ingin tahu apa yang terjadi pada mereka atau pada anak-anak remaja itu. Akhirnya, ya, kita nyatakan WO.”
“Apakah sudah terlihat bibit-bibit baru?” tanya Sora Sirulo.
“Ya, selama 3 hari pertandingan ini, saya sudah melirik 2 atau 3 pemain yang sangat potensil, berbakat jadi pemain bola. Tapi kita lihat nanti perkembangannya,” kata Fajar Ginting sambil tersenyum.