Kuliner Karo di Tanah Wisata Karo

Oleh: Hebron Natanael (Berastagi)

 

Untuk pencerahan bukan anti imigran karna perjuangan itu adalah hak setiap orang. Begitu banyaknya pedagang kuliner di Dataran Tinggi Karo, ternyata minim sekali pedagang makanan khas Karo ataupun penjualnya saja penduduk asli.


Begitu gigih dan senang saudara kita perantau mencari makan di Tanah Karo dan tidak sedikit yang merubah nasibnya di sini menjadi jauh lebih baik dari sebelumnya. Mengapa hal ini tidak menjadi motivasi buat pemuda pemudi Karo sendiri untuk mengubah hidupnya di sini? Padahal, mereka tahu banyak yang mapan menjadi pedagang.

Lebih mirisnya lagi, pemuda asli banyak menjadi preman terminal dan pasar. Mereka hanya hidup penuh kebebasan sehingga membuat SDM mereka tidak terarah dan tidak terasah.

Semoga dengan situasi ini tidak menjadi kesenjangan di kemudian hari dan penduduk asli bisa benar-benar menjadi tuan rumah di rumah sendiri. Dan, harapan besar semua kalak Karo, bisa menjadi berkembang dan termotivasi ke depannya untuk kebanggan semua kalak Karo.

Mejuah juah kita kerina




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.