Lahar Dingin Sinabung Ancam Pemukiman

Mata Air Bermunculan di Karo Gugungngguntur purba 209NGGUNTUR PURBA. KABANJAHE. Lahar dingin masih terus mengalir di sejumlah sungai di lereng Gunung Sinabung [Selasa 15/4].

Banjir lahar dingin dan lumpur masih mengancam pemukiman dan jalan desa di sekitar bantaran sungai Lau Borus dan beberapa anak sungai di Kecamatan-kecamatan Simpangempa, Payung dan Tiganderket. Hujan deras yang terus  mengguyur kawasan puncak Sinabung adalah penyebab utama tingginya debit air dari sejumlah sungai di sekitar lereng Sinabung yang mengalirkan lahar dingin ke sejumlah sungai dan anak-anak sungai.

Banjir lahar dingin juga membawa material kayu beserta bebatuan yang mengancam pemukiman, jalan dan lahan pertanian. Seperti yang terjadi dengan sungai Lau Borus yang mengalirkan lahar dingin dengan derasnya melintasi beberapa desa. Sungai ini juga mengalami abrasi akibat derasnya aliran lahar dingin, lumpur dan pasir dari Gunung Sinabung.

Sewaktu-waktu banjir bandang dan lahar dingin yang menghantam pemukiman dapat kembali terjadi. Menurut warga, beberapa hari terakhir hujan terus terjadi setiap harinya di kawasan Gunung Sinabung. Hal ini membuat warga di sekitar bantaran sungai Lau Borus dan anak-anak sungainya khawatir. Warga dihimbau untuk tidak beraktivitas seperti mandi dan mencuci di sekitar bantaran sungai.

Sejumlah warga berjaga-jaga jika sewaktu-waktu terjadi banjir bandang dan lahar dingin yang mengancam pemukiman dan keselamatan jiwa mereka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.