Sungai Lau Belawan dengan Belaian Hutan Karo




SADA ARIH 5SADA ARIH SINULINGGA. KUTALIMBARU. Lau Belawan (dikenal juga sebagai Sungai Tuntungan) bagian hulunya masih sangat alami. Pemandian di Pulo Sari sejak dahulu telah dikenal sebagai tempat wisata lokal yang terletak di aliran sungai Lau Belawan dekat Titi Gara (Jembatan Merah) Simpang Tuntungan, Pancurbatu.

Namun, saat ini, akibat Galian C yang semakin menjamur di sepanjang aliran sungai Lau Belawan ini maka kerap kali airnya keruh dan tinggal kenangan. Semakin hari semakin sepi.

Saat ini, pengunjung lebih banyak datang ke Pemandian Barbarsari yang terletak di Alam 2Desa Kutalimbaru (Kecamatan Kutalimbaru) yang berjarak sekitar 10 KM dari Simpang Tuntungan. Jika ingin mendapatkan air Sungai yang masih alami, tidak tercemar, bersih dan bening maka cobalah melanjutkan ke bagian lebih hulu sungai Lau Belawan ini sekitar 17 KM dari Simpang Tuntungan.

Masuk melalui Desa Namo Mirik menuju Dusun Naga Raya, Namo Tumpa dan Gunung Merlawan maka di sini akan ditemukan pemandian penduduk kampung Orang Karo yang belum dimanfaatkan secara komersil. Mandi di sini terasa sedang berada di surga dunia.

Tidak salah untuk dicoba. Sekian persen dari air sungai yang mengalir keluar dari akar-akar pohon di hutan-hutan sekitarnya. Mumpung hutan Karo masih berwibawa dan penuh belaian kasih sayang.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.