Lerai Suami Istri Bertengkar, 2 Pengungsi Rohingnya Terkapar Kena Tikam

IMANUEL SITEPU. DELITUA. Iliyas (43) sesepuh Rohingnya bersama anaknya Zakarea (17) berwarga negara Myanmar yang berada di Hotel Pelangi Jl. Jamin Ginting Km 10.5 No 12, kELURAHAN Mangga (Medan Tuntungan) terkapar bersimbah darah. Mereka ditusuk dengan gunting oleh Abdul Nabi (24) di dalam lokasi pengungsian tersebut [Sabtu 18/3: sekira 00.30 wib].

Informasi yang diperoleh Sora Sirulo, peristiwa ini  berawal ketika Abdul Nabi dan istrinya Pervin Akter terlibat pertengkaran di dalam lokasi pengungsian. Karena mendengar suara keributan, kedua korban mendatangi kamar pelaku dan menasehatinya. Tak senang dinasehati, pelakupun mengusir keduanya keluar dari kamarnya.

“Kedua korban diusir dari dalam kamar pelaku, karena pelaku tidak senang dinasehati,” beber Sahjan istri korban M Iliyas saat membuat laporan di Polsek Delitua.

Lanjut istri korban lagi, karena diusir, M Iliyas pun mengumpulkan sesama pemgungsi dan berbicara bahwa pelaku susah untuk dinasehati. Padahal pelaku sudah sering memukuli istrinya. Mendengar ucapan korban berbicara kepada sesama pengungsi, pelaku pun naik darah dan langsung mengejar korban dan menusukkan gunting ke bagian perut dan kaki sebelah kiri tepatnya di dekat lutut. Zakarea anak kandungnya yang berupaya melerai ikut ditusuk oleh pelaku pada bagian dada dan leher.

Kedua korban pun langsung jatuh ke tanah dan bersimbah darah. Merasa belum puas dengan tindakannya, pelaku kembali mengambil broti sepanjang 1.5 meter dan mengarahkan ke kepala kedua korban. Tetapi tidak kena karena langsung di tangkap oleh sesama pengungsi. Kedua korban kemudian dibawa ke RSU Mitra Sejati untuk mendapatkan perawatan, bebernya lagi.

Sementara menurut penjelasan Abdul ketika ditanyai di Polsek Delitua, dia tidak pernah bertengkar dengan istrinya dan hanya salah paham saja. Istrinya selalu marah-marah kepadanya, karena dia sering pulang larut malam.

“Mereka yang mengusik rumah tanggaku maka aku naik darah,” ujar Abdul.

Kapolsek Delitua, Kompol Wira Prayatna ketika dikonfirmasi membenarkan telah menangkap seorang pengungsi warga Myanmar.

“Saat ditangkap, pelaku sempat berupaya untuk melarikan diri dengan cara melompati pagar hotel. Namun akhimya berhasil ditangkap,” ujar Kapolsek.










Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.