Orangtua yang kreatif dan berinisiatif demi perkembangan dan pertumbuhan anak-anak ke dunia sosial/ pergaulan dan gerakan mirip olahraga, pastilah banyak mempengaruhi suasana negatif anak-anak setelah dapat laptop/ iPad.
“Laptop dan iPads telah membuat anak-anak tidak tersambung dengan komunitasnya dan saya ingin mengubahnya,” kata Adler yang bersama putranya menggelar lomba bernama Up Up Upper Mt Gravatt Paper Plane Championships kemarin dulu [Minggu 16/10] sebagaimana diberitakan oleh DetikNews hari ini [Selasa 18/6].
[one_fourth]dibawa zaman[/one_fourth]
Inisiatif ini pastilah banyak manfaatnya bagi perkembangan selanjutnya kebutuhan anak-anak yang dipengaruh negatif dari internet, juga bisa lebih menjauhkan diri dari pengaruh buruk Narkoba dan keburukan-keburukan lainnya yang dibawa zaman.
Di Indonesia, sudah ada juga gerakan yang sama yang telah dimulai di Padang, diberitakan di merdeka.com: “Wali Kota Padang, Mahyeldi Asharullah saat pembukaan Lomba Layang-layang Tradisional mengatakan, salah satu yang dapat dilakukan yaitu membuat berbagai lomba sehingga pemuda lebih banyak menghabiskan waktu untuk mempersiapkan lomba tersebut.”
Ia menambahkan, dipilihnya lomba layang-layang tradisional karena layang-layang juga memiliki banyak peminat. Sehingga menghimpun banyak peserta dan sekaligus untuk mengingatkan kembali kebudayaan yang dimiliki.
https://www.facebook.com/upupuppermtgravatt/videos/1272897552728568/