EMMY F. PURBA. BERASTAGI — Penanganan korban longsor di Permandian Daur Paris, Desa Semangat Gunung atau Raja Berneh (Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo), tepat di kaki Gunung Sibayak, masih terus dilakukan di Rumah Sakit tempat korban cedera dirawat dan korban meninggal disemayamkan. Adapun data yang diperoleh hingga saat ini untuk korban meninggal dunia yang telah teridentifikasi adalah:
Enjelita br Ginting (Perempuan), Mones (perempuan), Emiya br Tarigan (perempuan), Sartika Teresia br Pinem (perempuan), dan Sindy Simamora (perempuan).
Sementara itu 2 orang belum terdata di RS Amanda Berastagi. Untuk korban luka-luka di antaranya: Novita Sari (perempuan/19), Indra (laki-laki/21), Andika (laki-laki/22), Jeanata (perempuan/18), Desi br Sinambela (perempuan/21), Putri Yolanda (perempuan/19), Afinda (perempuan/20), Grace Hutauruk (laki-laki/21), Hanny Girsang (laki-laki/20).
Diketahui, saat ini seluruh korban meninggal telah dibawa ke Rumah Sakit Amanda, Berastagi, untuk dilakukan identifikasi. Untuk yang cedera, 7 diantaranya juga di Rumah Sakit Amanda, namun dua lagi dirawat di Rumah Sakit Efarina, Berastagi.
Dugaan sementara, para para pendaki tersebut juga tertimpa pondasi turap (tembok penahanan air). Karena, seluruhnya diketahui sedang berkemah di bawah kawasan pondasi turap tersebut di lokasi pemandian air panas Daur Paris yang terletak di kaki sibayak itu.