Majelis Taklim Harus Jadi Agen Perubahan Pembinaan Generasi Islam

HEVI S. TARIGAN. MEDAN. Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kota Medan diharapkan konsisten memberikan wawasan keagamaan kepada masyarakat dan terus mempererat hubungan silaturrahmi antara sesama Muslim. Demikian harapan Wali Kota Medan, Drs H T dzulmi Eldin S MSi dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan Kabag Agama dan Pendidikan Setdakot Medan, HM Ilyas Halim di acara Peringatan Hari Lahir ke-38 BKMT di Gedung Dharmawanita Medan [Kamis 16/3].

Di hadapan Ketua BKMT Sumut, Hj Rosmawati Harahap SPsi, Ketua BKMT Medan, Hj Aminah Yunus Rasyid SPd MM, anggota DPD RI, Hj Prof Dr Hj Damayanti Lubis dan ratusan ibu-ibu pengajian di Medan, Wali Kota mengatakan, keberadaan majelis taklim dalam era globalisasi sangat penting dan merupakan benteng menangkal dampak negatif dari globalisasi itu sendiri.

“Majelis taklim juga menjadi organisasi perpanjangan tangan pemerintah dalam membina umat Muslim untuk mencintai Alquran serta membudayakan mengaji. Saya juga berharap BKMT ikut menggalakkan program bidang keislaman seperti sholat Subuh berjamaah dan Maghrib mengaji,” harapnya.

Kemudian Wali Kota menyebutkan, anggota majelis taklim adalah ibu-ibu yang sangat dekat dengan generasi muda sehingga mampu menjadi agen perubahan dan pembinaan generasi muda. Dengan demikian lebih memiliki arah dan sesuai dengan koridor agama Islam.

“Dengan begitu diharapkan generasi muda kita nantinya akan menjadi generasi yang mampu mengamalkan Alquran dengan baik serta menjadi khalifah yang amanah,” ungkapnya.

Sebelumnya, Ketua BKMT Medan Hj Aminah Yunus Rasyid SPd MM, menyampaikan rasa terima kasihnya pada Pemko Medan yang telah memberi perhatian terhadap BKMT. Dia mengharapkan kerja sama yang telah terjalin antara BKMT dengan Pemko Medan kian harmonis dan sinergis.

“Kami juga mengharapkan, BKMT di kecamatan juga dapat bekerja sama dan berkoordinasi dengan  Camat, agar organisasi dapat memberikan kontribusi kepada kemajuan masyarakat,” harap Hj Aminah.

Dalam kesempatan itu, Aminah mengungkapkan perempuan harus kuat dalam segala kondisi dan situasi. Peran sebagai ibu rumah tangga dan sebagai mahluk sosial dapat dijalankan dengan baik dan seimbang.




“Berkaitan dengan itu, saya mengharapkan kaum perempuan juga dapat mengambil tempat dalam perpolitikan di daerah. Selama ini, dunia politik didomininasi kaum lelaki, karena itu perempuan harus bisa mengambil tempat yang sejajar. Jangan merasa minder dan tetap percaya diri serta menjadi perempuan yang kuat,” ungkapnya.

Acara peringatan Milad BKMT ini berlangsung dalam suasana bersahaja dan penuh suasana kekeluarga. Selain itu, peringatan ini juga ditandai dengan pengumuman perlombaan pidato dan nasyid.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.