Medan Tembung Gelorakan Gotongroyong

NELSON GINTING. MEDAN. Camat Medan Tembung (A Barli Nasution) terus menggelorakan gotongroyong di wilayahnya. Selain untuk meningkatkan kebersihan, gotongroyong dilakukan dalam upaya mengantisipasi terjadinya genangan air maupun banjir menyusul tingginya intensitas hujan belakangan ini.

Seperti yang dilakukan 3 hari lalu [Sabtu 7/10], Camat Medan Tembung bersama jajaran lurah, kepala lingkungan, Petugas Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU) serta warga melaksanakan gotongroyong di Jl. Pancing III, Kelurahan Indra Kasih.

Gotongroyong ini untuk mengorek parit yang selama ini tersumbat. Untuk mendukung efektifitas pengorekan parit, 45 personel P3SU pun diturunkan. Mereka mengorek lumpur bercampur sampah dari dasar parit sebagai pemicu terjadinya penyumbatan selama ini. Selain pengorekan parit, gotong royong yang dilakukan mulai pukul 09.00 WIB itu juga diisi dengan pembabatan rumput dan pemangkasan pohon, terutama dahan-dahan yang sudah tua dan rapuh sehingga rentan patah dan membahayakan orang di bawahnya.




Menurut Barli, gotongroyong seperti ini rutin dilakukan setiap Minggu pagi. Tujuannya untuk memotivasi sekaligus menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

“Itu sebabnya kita setiap Minggu pagi melaksanakan gotongroyong,” jelas Barli.

Selanjutnya barli mengatakan, guna menginspirasi masyarakat untuk ikut gotongroyong harus dimulai dari aparat kecamatan, kelurahan dan kepala lingkungan dengan lebih dulu melaksanakan gotongroyong.

“Jika kita sudah rutin melakukannya, insya Allah masyarakat pasti mau ikut gotongroyong. Artinya, kita dulu yang harus menjadi contoh,” ungkapnya.

Usai melaksanakan gotongroyong, Barli pun selalu menghimbau kepada seluruh jajarannya maupun masyarakat agar menjadikan gotongroyong sebagai budaya di tengah-tengah lingkungan tempat tinggal. Barli yakin dengan gotongroyong kebersihan lingkungan dapat ditingkatkan lagi.

“Mari kita jadikan Medan rumah kita menjadi tempat tinggal yang bersih dan nyaman dengan bergotongroyong,” himbaunya.








Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.