Kolom Telah Purba: Membangun Kebersamaan di Dalam Bangsa Majemuk

Sehabis mendengarkan ceramah Gus Nuril di Markas Patriot Garuda Nusantara

 

Konsep Trinitas yang diajarkan di Agama Kristen yakni Allah/ Tuhan, Roh Kudus dan Yesus Kristus, ternyata sebangun dengan Konsep Segitiga di dalam Islam yakni Allah, Nur/ Cahaya Muhammad dan Muhammad SAW sendiri. Juga konsep itu sebangun dengan Tri Murti/ Trisula di Agama Hindu yakni Dewa Siwa, Brahma dan Wisnu.

Mungkin banyak diantara kita yang terlalu banyak memikirkan perbedaan antara agama. Namun demikian, terlalu banyak juga persamaan yang bisa sangat mendekatkan hati kita diantara pemeluk agama yang berlainan.




Gus Nuril begitu ahli menerangkan ajaran Teologi dari berbagai versi agama. Mungkin orang akan heran jika hadir dan mendengarkan begitu hafalnya beliau menyanyikan lagu gereja, diselingi ayatnya yang berbahasa Arab diambil dari Al Qur’an dan kemudian sambil juga menyanyikannya dalam lafal Bahasa Jawa. Sungguh sangat kaya sekali pengetahuan beliau tentang ajaran agama yang komplit.

Menurut rencana, minggu depan beliau akan memberikan ceramah di acara gereja di daerah Rawalumbu, Bekasi. Saya sebenarnya sangat ingin mengundang beliau untuk salah satu gereja Karo yang bersedia menjadi pengundang. Namun demikian, saya berfikir, ini bukan soal yang mudah.

Tentunya khotbah beliau akan sangat menarik sekali dengan judul yang bernama konsep kebersamaan di dalam perbedaan keyakinan. Jika selama ini anda hanya selalu mendengarkan khotbah Minggu dengan pengkhotbah pendeta, saya fikir tidak ada masalah jika sesekali mengundang Kyai Kondang NU yang pluralis ini.

Apakah anda berfikiran sama dengan saya? Silahkan menanggapi. Terimakasih.








Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.