Menampar PSK Dipolisikan

imanuel sitepu 3IMANUEL SITEPU. DELITUA. Karena menampari Pekerja Seks Komersil (PSK), M Syarif (28) warga Jl. Bajak 2H Kompleks Perumahan Villa Mutiara III Blok A, Kelurahan Harjosari (Medan Amplas) kini mendekam di sel tahanan Polsek Delitua. Sales mobil ini ditangkap Unit Reskrim Polsek Delitua [Kamis 17/3] karena terbukti menganiaya I (36) warga Pasar Bengkel Dusun IV (Kecamatan Perbaungan Sergai), PSK langgananya [Senin 29/2: sekira 16.30 wib].


Menurut Kapolsek Delitua melalui Panit 2 Reskrim Iptu Martua Manik SH MH kepada wartawan, penganiayaan yang dilakukan tersangka terjadi di dalam kamar Hotel J yang terletak di Jl. Setia Budi (Medan Tuntungan). Saat itu, ketika keduanya berada di dalam kamar, tiba-tiba ponsel Syarif menerima pesan singkat (sms) dari seorang wanita.

“I yang mengetahui hal itu terbakar api cemburu. Sehingga terjadi pertengkaran mulut dan akhirnya pelaku memukuli korban. Atas kejadian tersebut, korban pskmengalami luka pada bagian bibir sebelah kanan atas,” kata Manik.

Lanjut dikatakan, tak terima dengan penganiayaan yang dialaminya, hari itu juga korban mendatangi Polsek Delitua guna membuat laporan sesuai dengan LP/ 355/ K/ II/ 2016/ SPKT/ Sek Delta tertanggal 29 Pebruari 2016.

“Usai menerima laporan korban dan meminta keterangan saksi-saksi, tersangka akhirnya berhasil ditangkap. Tersangka akan dijerat dengan pasal 351 KUHPidan dengan ancaman 5 tahun penjara,” bebernya.



Sementara menurut M Syarif ketika diwawancarai oleh Sora Sirulo mengaku khilaf lalu menampar mulut korban hingga berdarah.

“Dia cemburu, bang. Ia lalu menahan kunci keretaku. Sudah berulang kali aku minta, tapi dia tetap menahan kunci keretaku. Makanya aku tampari,” kata Syarif.

Lanjut dikatakan Syarif, korban I sudah lama menjadi langganannya. Setiap kali ngamar, korban memasang tarif sebesar Rp 200 ribu.

“Sudah lama dia kupake, bang. Mungkin gegara itu dia cemburu. Pertama aku kenal dia di Simpang Pemda,” beber Syarif.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.