Ada beberapa yang berkata ke saya: “Enggak usah sok ikut-ikutan berita politiklah. Siapapun presiden, kamu tetap harus kerja baru makan.” Dalam benakku, hellooo ….. Sebagai rakyat biasa, aku berpikir, siapa yang menjadi Presiden RI tentu berpengaruh ke seluruh rakyat Indonesia, terutama rakyat kurang mampu dan yang tinggal di daerah pelosok. Tapi, buat pengusaha dan orang kaya, untuk kehidupan sehari-hari tidak berpengaruh, kecuali kepada usaha dan bisnisnya yang harus lebih disiplin untuk urusan pajak, izin dan lain sebagainya.
Sangat berbeda keadaannya dengan rakyat kecil, tergantung bagaimana cara seorang presiden memperlakukan rakyatnya, termasuk kebijakan dan program-program yang akan dilaksanakan.
Seorang bapak yang perduli ketika mendengar jeritan anaknya dari suatu tempat yang tidak terlihat, dengan respon spontan pasti akan langsung mendatangi anaknya yang menjerit untuk melihat keadaannya. Bukan lantas hanya berteriak dari jauh: “Kenapa, nakku?”
Anaknya jawab: “Saya jatuh, pak.”
“Oh, ya? Sudah berdiri pelan-pelan,” kata si bapak tanpa beranjak dari tempatnya.
Anaknya teriak lagi: “Gak bisa, pak.”
Si bapak teriak lagi: “Kakak bantu adek dulu, jatuh dia.”
Itu respon si bapak tanpa mau tahu kalau si anak sudah sekarat.
Pak Jokowi suka blusukan karena dia ingin benar-benar melakukan sesuatu kepada rakyatnya. Itulah alasen pertama kenapa saya suka gaya kepemimpinannya. Sejak jadi Gubernur DKI Jakarta, saya ikuti dan suka gaya blusukannya.
Alasan ke dua, bapak Jokowi terlihat biasa tapi tegas dan berani. Itu yang saya lihat. Dari awal banyak negara yang senang melihat gaya Pak Jokowi yang kelihatan biasa saja. Terkesan di awal tidak akan dapat merubah apapun di Indonesia tapi, setelah melihat apa yang dia lakukan dengan kebijakan dan programnya, saat ini mungkin banyak negara yang ingin presiden Indonesia bukan bapak Jokowi lagi. Mengapa?
Dengan Jokowi mereka kesulitan menguasai SDA Indonesia dan tidak bia lagi membodohi para pengusaha dan pejabat untuk kepentingan mereka.Karena kasus suap dan korupsi juga tidak akan semudah dulu dilakukan.
Jadi, ya ….. Saya akan tetap ikuti berita politik walau bukan bagian di dalamnya.