Kolom Ely Kristanti: MENTAL FATAMORGANA

Dulu rasanya harga BBM murah
Dulu rasanya tak pernah pusing dengan tarif listrik
Dulu rasanya harga kebutuhan pokok murah
Dulu rasanya pengeluaran hidup tidak sebesar sekarang
Dulu rasanya hidup lebih bahagia

Ely Kristianti

FAKTANYA, Dulu BBM murah karena banyak yang ke mana-mana naik sepeda onthel. Atau sesekali naik motor. Jadi jarang beli BBM. Sekarang ke mana-mana naik mobil yang sekali mengisi bensin mengeluarkan uang lebih banyak daripada dulu.

Dulu rasanya bayar listrik murah karena listrik hanya dipakai untuk penerangan.

Sekarang, rumah isinya televisi, kulkas, AC, majic jar, oven listrik, dispenser dll. Dulu rasanya harga kebutuhan pokok murah, karena menu makannya sederhana, banyak yang makan nasi jagung, singkong, sayur-sayuran dari kebun sendiri.

Sekarang, pola dan kualitas makannya berubah, semua bahan makanan beli, bahkan banyak yang malas memasak sendiri. Lebih sering membeli makanan di luar, mencoba menu restoran-restoran yang baru dibuka, yang tentu saja mengeluarkan uang lebih banyak.

Dulu memang hidup tak banyak pengeluaran, karena jangankan beli pulsa untuk bermain medsos. HP saja tak ada. Yang DULU memang selalu tampak lebih indah, lebih bahagia padahal faktanya tidak selalu demikian. Itu sebabnya ada istilah ‘mantan terindah’.

Itu sebabnya ada istilah ‘rumput tetangga lebih hijau’. Kenyataannya, mantan tak selalu indah dan rumput memang selalu terlihat lebih hijau jika dilihat dari jauh. Itu sebabnya harus banyak bersyukur. Piye, penak jamanku dulu, tho?


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.