BETLEHEM KETAREN, BERASTAGI. Bila pada pertadingan penyisihan 8 besar kemarin Jhon, Slamet, Evredi, Ayub dan teman-temannya dari SSB harus pulang kampung dengan rasa sungguh sesal karena tak ikut masuk semi final, hari ini, Nikolas (1), Yogi (2), Suryanta (5), Anan Ginting (4), Wiranta (3), Hanif (6), Jeki (11), Yoses (9), Ganinta (10), Sangap (17) dan Ali (8) plus Jainal (20), Gamel (17), Irfan (12), Risky (14), Joy (16) dan Ian Charly (15) dari SSB Putra Munte, teman sekampungnya walau lain kesain itu, kemarin [Rabu 6/3] pulang dengan bendera kegirangan dan membawa berita “Munte tak terlawan!”.
Entah apa yang terjadi di luar lapangan, lawannya SSB Bandar Baru B kemarin sore atau memang Putra Munte memang benar-benar ingin membalas kekalahan teman sekampung. Begitu menit pertama berlalu, gawang Bandar Baru B langsung bergetar dan kemudian pada menit ke 5 gol kembali tercipta oleh Putra Munte.
Mendapat serangan bertubi-tubi, SSB Bandar Baru B tak punya pilihan lain kecuali bertahan. Namun begitu, sebelum usia babak pertama usai, 2 gol lagi tercipta melalui kaki-kaki putra terbaik dari Munte itu. Teriakan-teriakan penonton bermacam-macam menyambut gol-gol yang dilesatkan Putra Munte ke jala gawang Bandar Baru. Ada meledek, ada yang berusaha membangunkan semangat untuk kesebelasan Bandar Baru B.
Pada babak ke 2, pemain belakang Bandar Baru B beberapa kali menendang bola cukup keras langsung mengarah ke gawang lawan. Mungkin pertanda frustrasi atau sekedar kesal mengapa temannya pemain bernomor punggung 13 itu sepertinya tak ada yang menolong. Padahal, walaupun badannya terkecil diantara semua pemain, sang gelandang tengah ini berani bertarung dan selalu ligat pada lininya.
Putra Munte berhasi menambah 2 gol lagi sementara itu Bandar Baru B hanya dapat mencetak 1 gol “sembuh rangka” pada menit terakhir. Dengan kedudukan 6 – 1 untuk Putra Munte, SSB Putra Munte tidak hanya sededar lolos ke semi final namun dapat pulang untuk berbagi rasa berbagi semangat dengan teman-temannya SSB Munte Barat yang mengalami kekalahan melawan SSB Kacinambun pada pertandingan sehari sebelumnya. Selain itu, Putra Munte melesat ke puncak favorit untuk menjuarai.
Adapun kemenangan untuk SSB Putra Munte merupakan “buah kaki” dari Yoses (2 gol), Sangap (2 gol) dan Ganinta serta Suryanta (masing-masing 1 gol). Sebagai balasannya , 1 gol diciptakan Yuda dari SSB Bandar Baru B.