Kolom Boen Syafi’i: NUR SUGIK BERATRAKSI LAGI

Boen Syafi’i

Weleh weleh, jan, perilaku yang sangat kebablasan atas apa yang dipertontonkan oleh Nur Sugik aka Dus Nur akhir-akhir ini. Yang terbaru, dia bersumpah (versi kamvret: Mubahalah) di bawah 7 Al Quran, yakni jika dirinya yang salah dengan menuduh KPU curang dan institusi TNI Polri tidak netral, maka dia rela dilaknat Tuhan dan dihancurkan keluarga sekaligus anak keturunanya.

Miris, keluarga dan anak keturunan dibawa-bawa hanya demi sebuah ambisi junjungannya yang tidak tahu arah kiblat di rumahnya.

Entah apa sebenarnya tujuanya hingga berani-beraninya dia bermain-main dengan kesucian dari Al Quran. Namun, apa yang dilakukan oleh Nur Sugik ini sejatinya bukanlah ber-Mubahalah. Syarat ber-Mubahalah haruslah ada kedua belah pihak yang sama-sama mengklaim kebenarannya masing-masing. Dan, jika salah satu pihak berbohong, maka dirinya harus rela diazab olehNya.

Sedangkan yang dilakukan oleh Nur Sugik sebenarnya hanyalah melampiaskan kekecewaan karena junjunganya kalah telak. Iulah poinnya.

Lha, kalau menuduh KPU curang bukankah ada lembaga MK yang bisa dijadikan solusi jika terjadi adanya kecurangan? Mosok membuktikan sebuah kecurangan kok pake sumpah di bawah Al Quran?

https://www.youtube.com/watch?v=vqqJduKpY_Y

Seharusnya kan dicari dulu buktinya, baru berkoar-koar? Bukannya berkoar-koar dulu tapi buktinya malah tidak ada eh rahasia (versi kamvret). Benar-benar kenthir yang tak mengenal kasta.

Tampaknya, Nur Sugik ini sudah tertutup oleh kesombongan dan kebencian yang sudah lama terpatri di dalam jiwa hingga perilaku kebablasan ini pun dengan sadar dilakukannya.

Gik, Kanjeng Nabi Muhammad Saw itu diutus bukan untuk melaknat setiap makhluk ciptaanNya, melainkan menjadi rahmat bagi semesta alam.

Ngantim fahum eh ngantum fahim Gik?

Ahsudalah.

“Bentar-bentar Cak, Si Sugik bersumpah di bawah kitab suci itu tujuanya apa?” sahut si Paidi.

Emboh lah, Kang. Paling Si Sugik pengen dilantik menjadi Menteri Perjembleman di negeri ini.

“Weladalah, nyaingi Yu Waginem dong, Cak ???”

Salam Jemblem..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.