Kolom M.U. Ginting: OMONGKAN!

omongkan 1
Karmila Kaban bersama Teater Sirulo di Hotel Dharma Deli (Medan) menampilkan karya Juara R. Ginting MEGAPA KE MEDAN.

M.U. GintingPenilaian dan analisa yang sangat aktual dari Bastanta P. Sembiring. Aliran agama yang mempertentangkan dirinya dengan kebiasaan dan kultur lokal selalu dapat kesulitan dalam kegiatannya. Atau mereka paksakan  dengan perang, ‘perang suci’. Tetapi ini sudah sangat ketinggalan walaupun masih ada sisanya dihidupkan untuk kepentingan politik tertentu pula, seperti ISIS atau jihad lainnya. Perang etnis terjadi antara etnis-etnis yang agamanya sama. Ini membuktikan mana yang lebih dipentingkan, agamanya atau kulturnya?

Dalam penyesuaian ini, ada pula ‘Islam Jawa’ atau Hindu Bali, Buddha India atau Buddha China atau Buddha Jepang. Semua diisi dengan filsafat hidup masing-masing bangsa itu. Bahkan gereja di Indonesia dibarengi dengan nama suku bersangkutan, Batak (HKBP), Simalungun (GKS), juga gereja Pakpak dan gereja Karo (GBKP).

Di gereja etnis (kultur) Karo ada istilah ‘Batak’nya diselipkan, yang sebenarnya hanyalah sebuah  intermezzo dalam kaitannya dengan ethnic competition. Tetapi, walaupun hanya intermezzo, telah sempat juga membingungkan banyak orang Indonesia lainnya. Istilah ‘Batak’ dalam GBKP atau pembatakan etnis-etnis lainnya selain Karo, seperti Simalungun, Pakpak, Mandailing, Alas maupun  Gayo tak bisa dipisahkan dari politik ethnic competition.


[one_fourth]Bukan hanya menarik bagi orang Karo tetapi juga bagi orang Batak sendiri[/one_fourth]

KBB (Karo Bukan Batak) telah sangat gemilang menjelaskan kepada dunia soal intermezzo ethnic competition ini. KBB bukan hanya menjelaskan dan bikin pencerahan, tetapi telah membikin intermezzo itu menjadi tema yang sangat menarik. Bukan hanya menarik bagi orang Karo tetapi juga bagi orang Batak sendiri dan juga bagi semua yang lain di luar orang Karo dan Batak dan bahkan di Luar Negeri.

Tema intermezzo ini menarik karena telah melahirkan berbagai macam pikiran dan kesan pada semua pelaku, bikin tertawa dan gembira, bikin marah, bikin tersinggung, bikin sakit hati. Tetapi, terakhir sedang dalam proses syntesis menuju kesimpulan ilmiah dan jadi pemikiran ilmiah pula bagi setiap pelakunya. Itulah menariknya. KBB telah mengajak semua orang jadi pandai, atau itulah pula bisa dikatakan proses PENINGKATAN KESEDARAN manusia. Kesedaran berubah. Selain karena perubahan dasar ekonomi juga sangat dipengaruhi oleh adanya interaksi sesama manusia yang tak pernah berhenti.

omongkan 3Penulis artikel (Bastanta P. Sembiring) (BPS) dalam tulisannya yang lain mengingatkan soal ’emansipasi pikiran’ dalam kaitannya dengan emansipasi pikiran orang China yang sekarang telah berubah atau sedang dalam perjalanan  akan menjadi negara ekonomi terbesar di didunia. Inilah kunci utama dan pertama tentu dalam emansipasi pikiran tadi menurut penulis BPS. Dan, betul memang demikian adanya. Tak ada dan tak mungkin mengubah apapun di luar pikiran sebelum ada perubahan dalam pikiran itu sendiri.

Memang banyak selalu terjadi perubahan pikiran, terjadi tiap detik dan pada setiap orang. Perubahan pikiran ini juga digambarkan dan telah dirumuskan ribuan tahun lalu dalam dialektika pikiran Karo seh sura-sura tangkel sinanggel, proses perubahan yang tak pernah henti-hentinya dalam kepala/pikiran manusia. Tetapi perubahan kali ini di dalam masyarakat China bukan yang biasa-biasa tadi, tetapi perubahan yang sangat luar biasa terlihat dari hasil dan kenyataannya akan menjadi negara ekonomi terbesar dunia.

Emansipasi pikiran China kali ini memang betul bukan yang biasa. Dari pemikiran struktural dan hierarkis Marxisme-Leninisme atau Komunisme-Sosialisme ke pikiran dalam perubahan dan perkembangan kreasi individu dalam format keharmonisan Konfusius, filsafat yang sudah sangat tua di China. Itulah emansipasi pikiran China yang telah menghasilkan sesuatu yang sangat luar biasa.

Tema emansipasi pikiran ini memang sangat menarik. Di China, sudah terbukti menghasilkan sesuatu yang luar biasa.

[one_fourth]Emansipasi pikiran Karo bisakah menghasilkan yang luar biasa?[/one_fourth]

China dan seluruh rakyat China dianjurkan dan disemangati untuk membebaskan diri dari pemikiran struktural hierarkis ke pembebasan pemikiran individu berdasarkan kebebasan kreasi individu dan keharmonisan dalam interaksi dan komunikasi. Ini berlaku dalam keluarga dan semua jaringan masyarakat. Kebebasan individu berkreasi dan mencipta dan pada gilirannya dijamin oleh keharmonisan dalam masyarakat. Sudah dengan sendirinya ini bisa terjadi dalam kultur China, artinya spesifik China ribuan tahun tradisi pemikiran Konfusius.

Yang perlu dan yang mungkin kita tirukan ialah arahnya tadi yaitu PEMBEBASAN PIKIRAN. Pikiran dibebaskan dari satu ikatan tertentu yang selama ini menghalangi kita berpikir lain, pikiran lain yang bisa mengembangkan sesuatu kreasi. Sebagai satu contoh yang menarik tadi ialah kita ambil saja KBB.

omongkan 4
Teater Sirulo memenangkan Juara 3 FEstival Teater Rakyat antar Kabupaten/ Kota se-Sumut dengan menampilkan drama MENGAPA DATANG KE MEDAN karya Juara R. Ginting yang disutradarainya lewat webcam dari Belanda. Teater Sirulo pada festival ini mewakili Kota Medan.

Tadinya banyak yang tak berani atau sungkan bilang kalau Karo Bukan Batak. Orang yang tak berani ini terhalang untuk mengubah pikirannya misalnya membaca penemuan ilmiah terakhir dalam penggalian arkeolog peradaban dan kehidupan Karo di Gayo 2011-2012. Membacanya tak enak atau sungkan,  apalagi mengakuinya. Bebaskan pikiran, baca dan selidiki keilmiahannya! Pembebasan pikiran di sini melahirkan perubahan dan pembaruan artinya perkembangan dan kemajuan pikiran.

Dalam menghadapi Pilkada Karo 2015 ini, banyak pikiran Karo yang bisa diubah, bisa bikin perubahan luar biasa, walaupun tidak setingkat China tetapi setingkat kabupaten. Pikiran dan kebiasaan lama tak ingin ngomong atau mendiamkan saja semua soal, DIUBAH jadi ngomongkan semua soal.

Tema aktual bisa dan pasti bermanfaat ialah: aliran uang dan aliran racun perusahaan panas bumi Sibayak. Berapa uangnya, ke mana uangnya dan siapa bertanggungjawab>

Selain itu, juga soal aktual yang akan membangkitkan perhatian dunia, yaitu kalau kabupaten etnis tertua dunia ini akan bikin e-budget dan e-procurement.

Soal mendirikan Propinsi Karo juga akan membangkitkan perhatian yang luar biasa, karena Propinsi Karo akan didasari oleh KEARIFAN LOKAL yang sudah berumur ribuan tahun dengan filsafat dan dialektikanya yang sudah sangat tinggi. 

Ini semua harus diomongkan.

Ini semua harus diomongkan.

Ini semua harus diomongkan, oleh semua atau sebanyak mungkin orang Karo.

Dialog, diskusi dan debat akan selalu menghasilkan yang baru.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.