Panglatu Ditemukan Membusuk di Rumahnya

Imanuel SitepuIMANUEL SITEPU. PANCURBATU. Manis Ginting (44) seorang pria lajang tua ditemukan membusuk di ruang tamu rumahnya di kawasan Jl. Penungkiren Desa Lama (Kecamatan Pancurbatu) [Senin 10/3 sekira Pkl. 08.30 Wib]. Kondisi mayat saat ditemukan sudah tak dikenali lagi dan dikerubuti belatung.

Informasi yang dihimpun Sora Sirulo menyebutkan, penemuan mayat korban dalam kondisi membusuk pertama kali diketahui salah seorang tetangganya yang mencium aroma tidak sedap dari kediman korban. Curiga dengan aroma tak sedap, warga pun melaporkannya kepada Kepala Desa Lama Nizar Laksamana Tarigan.

Mendapat laporan, Kepala Desa segera menuju rumah korban dan menyuruh warganya mendobrak pintu depan yang terkunci dari dalam. Begitu pintu terbuka, warga menemukan korban dalam keadaan sudah membusuk dengan posisi telentang dan tidak mengenakan sehelai benang pun.

Dalam hitungan menit rumah yang dihuni korban seorang diri itu segera dikerumuni warga. Tak lama berselang petugas yang mendapat laporan segera tiba di lokasi, dipimpin oleh Kanit Reskrim Polsekta Pancurbatu AKP Parulian Samosir SH dan Kanit Patroli AKP P. Ketaren beserta sejumlah anggotanya. Mereka langsung melakukan olah TKP serta penyelidikan.

Tak lama kemudian Unit Identifikasi Sat Reskrim Polresta Medan tiba di TKP. Namun penyebab kematian korban secara pasti belum diketahui. Mayat korban langsung diboyong ke RSUP H. Adam Malik, Medan. Dugaan sementara, korban tewas akibat penyakit sesak yang dideritanya. Menurut rencana keluarganya, jenazah korban akan dibawa ke Desa Kwala Lau Bicik, (Kecamatan Kutalimbaru) untuk dimakamkan.

Sementara, menurut tetangga korban yang mengaku bermarga Tarigan, Manis yang kesehariannya bekerja sebagai tukang parkir di depan kedai panjang pasar Pancurbatu diduga sudah tewas sejak 4 hari karena, saat ditemukan, jenazahnya sudah membusuk dan dikerubuti belatung.

Kematian korban diduga akibat penyakit yang dideritanya kambuh, sementara dia seorang diri di rumah sejak kedua orangtuanya meninggal serta saudaranya sudah berumah tangga dan tinggal di daerah lain kecuali seorang kakaknya yang tinggal di Desa Kwala Lau Bicik yang berjarak 7 kilometer dari rumah peninggalan orangtuanya yang ditempati korban selama ini.

Kanit Reskrim Polsek Pancurbatu AKP Parulian Samosir SH saat dikonfirmasi membenarkannya. ”Dugaan sementara, korban tewas karena penyakit sesaknya kambuh. Namun kita akan tetap selidiki motif kematian korban yang sebenarnya,” ujar Samosir.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.