Pedagang Sayur Pindah ke Jl. Perjuangan, Tapi Tidak Laku

HelmiIKA HELMINA BANGUN. MEDAN. Pagi ini [Jumat 18/3: sekitar Pkl. 01.00 Wib] pada pedagang yang biasa berjualan sayur di Jl. Sutomo, Medan, tidak bisa lagi berjualan di Jl. Sujono, Medan.

Dalam pengamatan Sora Sirulo di lapangan pagi tadi, Jl. Sujono telah dipenuhi oleh SatpolPP, polisi, tentara, dan polisi militer. Mereka menjaga jalan itu dari para pedagang sayur agar tidak menjajakan barang dagangannya di sana.

pasar induk 7

Untungnya, para pedagang sayur yang kebanyakan adalah ibu-ibu muda dari Suku Karo ini diijinkan membuka lapak di Jl. Perjuangan. Lurah setempat telah mengijinkan mereka untuk berjualan di sepanjang Jl. Perjuangan.

“Memang jalannya sempit, tapi untunglah kita masih punya tempat untuk berjualan,” seorang pedagang sayur eceran yang beru Karo kepada Sora Sirulo.

Walaupun jalannya sempit, kiranya warga setempat senang jalan mereka dipakai sebagai tempat pasar. Namun, para pedagang sayur ini cepat sekali kembli ke rumah mereka masing-masing hari ini.

“Tidak ada pembeli, barang tidak laku,” kata para pedagang ketika ditanya mengapa begitu cepat menyusun baang-barangnya dan beranjak hendak pulang ke rumah.








Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.