IMANUEL SITEPU. TANJUNGMERAWA. Yopi (15), pelajar SMP Kelas III ini bukan kepalang terkejutnya. Saat pulang ke rumah dari sekolahnya, ia melihat tas sandang warna abu-abu terletak di atas sebuah pusara di pekuburan tanah wakaf Dusun II Desa Dagang Kerawan (Kecamatan Tanjungmerawa, Kabupaten Deliserdang) [Kamis 21/2 sekirap Pkl. 14.00 wib]. Informasi yang diperoleh Sora Sirulo menyebutkan, begitu Yopi mendekati tas merk Bossda itu, Yopi menemukan sepucuk senjata api di dalam tas. Karena ketakutan, serta was-was atas temuannya, dia tidak berani mengacak-acak seluruh isi tas. Ia pun memberitahuakanya kepada warga bernama Dody (26).
Dody, yang juga turut penasaran apa sebenarnya isi tas tak bertuan itu, langsung mengacak-acaknya. Ia menemukan sepucuk senjata jenis SoftGun, surat-surat berharga berupa buku tabungan Britama,Mestika, Bank Sumut, Danamon, Permata Bank, agenda, BPKB Mobil BK 1139 MA dan Giro atas nama NG A TU beralamat di Dusun III Desa Binjai Bakung (Kecamatan Pantai Labu).
Ternyata, Dody juga tidak mau mengambil resiko dengan menyimpannya lama-lama karena dia menduga tas itu adalah hasil kejahatan. Hari itu juga dia langsung mendatangi Mapolsek Tanjungmerawa dan menyerahkan tas beserta isinya. Kapolsek Tanjungmorawa melalui Kanit Reskrimnya Iptu Martualesi Sitepu SH ketika dikonfirmasi Sora Sirulo membenarkanya.
“Kita telah mengamankan tas beserta isinya. Kita juga telah melakukan interogasi kepada saksi dan akan kita koordinasikan dengan Polsek Beringin. Kita belum bisa memastikan apakah tas tersebut hasil kejahatan atau bukan,” ujar Sitepu.