Pelaku Curanmor dan Penadahnya Ditangkap Polsek Biru-biru

IMANUEL SITEPU. BIRU-BIRU. Terrsangka pelaku curanmor jenis Honda Vario BK 3493 AFL, Syahnayan alias Nayan (26) warga Dusun Madio, Desa Sidodadi (Kecamatan Biru-biru, Deliserdang) serta penadahnya, Agusman (33) warga Dusun 1, Desa Bengkel (Kecamatan  Perbaungan, Sergai) ditangkap oleh Unit Reskrim Polsek Biru-biru.

Menurut Kapolsek Biru-biru, melalui Kanit Reskrim (Ipda Bambang) ketika dikonfirmasi, tersangka Nayan berhasil diringkus Unit Reskrim Polsek Biru-biru saat sedang berada di Karoke Deli Centre, Jl. Delitua Biru-biru, Pasar 1 Kelurahan Delitua Timur (Kecamatan Delitua) [Senin 20/11L sekira 17.30 wib].




“Tersangka Nayan kita tangkap saat hendak karokean,” ujar Kanit.

Begitu ditangkap, tersangka yang baru sekira 2 bulan keluar dari Rutan (Rumah Tahanan) Pancur Batu atas kasus pencurian onderdil mobil ini, kemudian digelandang ke Mapolsek Biru-biru guna proses lebih lanjut.

“Dari tersangka Nayan didapat keterangan bahwa kereta yang dicurinya telah dijual kepada seseorang di Desa Bengkel (Kecamatan Perbaungan, Sergai),” sambung Kanit.

Berdasarkan keterangan tersangka Nayan itu, malam itu juga, Kanit Reskrim (Ipda Bambang) bersama anggota langsung meluncur ke Desa Bengkel (Kecamatan Perbaungan) dan esoknya [Selasa 21/11: sekira 06.00 wib), penadahnya yang bernama Agusman berikut barang bukti Honda Vario warna Biru BK 3493 AFL berhasil ditangkap.




Nayan saat dikonfirmasi di Polsek Biru-biru oleh SORA SIRULO mengatakan, ia ciduk Polisi karena melakukan pencurian sepeda motor Honda Vario BK 3493 AFL dan barang berharga lainya, milik Reza Septian (30) warga Dusun Madio, Desa Sidodadi (Kecamatan Biru-biru) tidak lain adalah tetangganya sendiri [Minggu 12/11: Malam].

“Malam itu, rumah Pak Reza sedang ditinggal dalam keadaan kosong. Aku lalu masuk lewat jendela belakang dengan cara mencongkelnya,” sebut Nayan.

Selain berhasil menggondol sepeda motor milik korban, tersangka Nayan juga mengakui ikut menggondol hape, celengan, loudspeker, komputer, dan barang berharga lainya.

“Uangnya sudah habis buat berfoya- foya, bang,” tutur Nayan sambil tertunduk.





Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.