Pemandian Alam Namorambe Rawan Curanmor

IMANUEL SITEPU. NAMORAMBE. Hati hati bila hendak berekreasi ke Pemandian Alam Desa Suka Mulia Hilir (Kecamatan Namorambe) karena lokasi pemandian alam ini sangat rawan aksi Curanmor. Seperti dialami oleh Sri Mentari (23) dan Dimas Fadillah (24) warga Jl. Bajak V Gang Rukun VIII Kelurahan Harjosari II (Medan Amplas).

Kereta Yamaha Mio warna hitam BK 2290 SK milik Sri Mentari, rahib digondol maling dari tempat parkirran yang berada di lokasi wisata tersebut [Minggu 17/2: sekitar 12.00 Wib]. Kedua korban menceritakan kejadian saat membuat laporan di Polsek Namorambe. Dikatakan bahwa sebelum kejadian kedua korban sepakat rekreasi ke Pemandian Alam yang ada di Kecamatan Namorambe itu.

Setibanya di lokasi, kedua pasangan pacaran ini langsung memarkirkan sepeda motor tersebut dan pihak penjaga parkir memberi karcis parkir kepada korban.

“Tidak lama di lokasi karena air pasang (besar), kami batalkan niat untuk mandi-mandi. Begitu hendak pulang, saya tidak melihat lagi sepeda motor milik pacar saya yang saya parkirkan di tempat yang disediakan petugas parkir,” kata Dimas.

Selanjutnya, korban pun menanyakan kepada penjaga parkir yang memberi karcis kepadanya. Tetapi alangkah terkejutnya korban mendengan jawaban yang dilontarkan penjaga parkir tersebut kepada korban.

“Saya tidak tahu, saya lagi di dapur,” jawab penjaga parkir itu diulangi korban saat di periksa polisi.

Sementara Sri Mentari mengaku sangat menyesalkan jawaban yang dikatakan penjaga parkir kepada mereka.

“Sepeda motor itu milik saya. Hanya saja, sewaktu kejadian, pacar saya yang mengemudikan. Saya menyesalkan jawaban penjaga parkir itu, karena saya membayar uang parkir sebesar Rp 3 ribu dan saya menerima karcis parkir, dan tempat parkirnya pun di dalam rumah,” beber Sri.

Ungkapnya lagi, untuk selanjutnya dia berpikir berarti pemandian Alam yang ada di Kecamatan Namorambe rawan maling sepeda motor.

“Atau saya menduga ada permainan petugas parkir,” kata Sri kesal.

Kanit Reskrim Polsek Namorambe Iptu Hendrik Ginting membenarkan adanya laporan korban dan mengatakan kasusnya masih dalam penyelidikan.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.