Pembangunan Tempat Mandi Umum di Laubaleng Tak Jelas

DENHAS MAHA. LAUBALENG — Bangunan yang katanya sudah selesai, sesuai dengan perkataan masyarakat ini, hanya disempurnakan dengan 1 lapisan cat dasar berwarna kuning berdiri lemas di Desa Laubaleng (Kecamatan Laubaleng, Kabupaten Karo). Fungsinya, tak lain sama dengan bangunan 2,5 Meter di sebelahnya yang disebut dengan tapin oleh warga setempat sebagai tempat mandi atau bak umum sehari-hari nya.

Menurut sebagian warga, bangunan tanpa plang yang didirikan akhir tahun 2018 yang lalu ini mubazir dan tidak mengindahkan tata ruang Desa Laubaleng. Parahnya lagi, bangunan ini terkesan asal jadi, kotor dan aliran air tidak masuk.

Daniel Ginting, salah seorang warga yang kecewa akan keberadaan bangunan ini mengatakan kepada Sora Sirulo, “Bangunan itu harus dibongkar karena tidak dapat dimanfaatkan. Bahkan jalan menuju tempat pemandian yang puluhan tahun sudah berdiri menjadi sempit dengan adanya bangunan baru berdiri itu.”

Tambahnya, warga Desa Laubaleng banyak yang tidak tahu akan didirikan bangunan itu.

“Mereka mengetahui keberadaannya setelah selesai dibangun,” ucapnya.

Di samping itu, menurut Sebayang yang ikut hadir saat diskusi sebelum pembangunan bangunan tapin terbengkalai ini, awalnya yang hadir menyambut baik. Dugaan mereka yang hadir, tempat pemandian umum yang lama akan direnovasi.

“Namun, yang terjadi sebaliknya. Mereka membangun 1 bangunan yang berfungsi sama dengan di sebelahnya. Ya, jelas kami kecewa dan merasa di tokohi,” tuturnya.

Ketika dikonfirmasi kepada Kepala Desa Laubaleng, Alexander Perangin-angin, dia mengatakan, bangunan itu anggarannya dari Pemprovsu.

“Kita mendapat informasi adanya bantuan dari provinsi terkait bantuan pembangunan tempat pemandian umum. Dari 3 usulan tempat pemandian umum, yang diterima hanya 1 usulan,” ungkapnya.

Kepala Desa juga mengatakan tidak mengetahui akan proses pembangunannya karena pihak Pemprov langsung melakukan pengawasan pembangunan dan warga desa keberatan dengan bangunan tersebut.

“Mereka berjanji akan melakukan penyempurnaan bangunan yang sudah dibangun melalui anggaran 2019 nantinya,” tuturnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.