ELISABETH BARUS. MEDAN — Pasar Induk Laucih (Medan) selama seminggu ini agak sepi alias terjadi penurunan jumlah pembeli. Demikian dikatakan beberapa pedagang sayur kepada reporter SORA SIRULO saat melakukan survey harga di pasar induk itu kemarin pagi [Selasa 21/12].
Sepinya pembeli diduga akibat banyaknya rumah makan dan penyedia bayar makan yang telah menutup usahanya selama liburan Natal dan Tahun Baru.
Menurunnya pembelian berimbas pada penurunan harga. Tapi, ada juga sebagian yang justru harganya naik kemarin. Tomat naik dari Rp. 7 ribu/ Kg sebelumnya ke harga Rp. 8 ribu/ Kg. Wortel dan terong harganya “bagus” menurut pedagang karena bertahan tinggi akibat tingginya pembelian. Telah berlangsung selama sebulan harga terong tetap Rp. 40 ribu/ 20 Kg. Kemarin pagi harganya naik ke Rp. 70 ribu/ 20 Kg.
Kenaikan harga tomat terjadi akibat turunnya hujan terus menerus di Dataran Tinggi Karo sehingga mengganggu petani untuk memanen. Dengan begitu, pasokan tomat ke Medan menurun dan harganya pun naik.
Berikut ini adalaah daftar harga sayur mayur yang sempat dicatat oleh reporter SORA SIRULO di Pasar Induk Laucih (Medan) [Selasa 21/12: Pagi].
Kol Rp. 2 ribu/ Kg
Sayur pahit Rp. 4 ribu/ Kg
Kentang Rp. 4 ribu/ Kg
Tomat Rp. 8 ribu/ Kg
Jipang besar Rp. 30 ribu/ 100 biji
Anak jipang Rp. 30 ribu/10kg
Wortel Ro. 100 ribu/ 20kg
Terong antaboga Rp. 70 ribu/20 kg
Brokoli Rp. 8 ribu/ Kg
Bunga kol Rp. 13 ribu/ Kg
Sayur putih Rp. 2 ribu/ Kg
Arcis Rp. 30 ribu/ Kg
Buncis Rp. 4.500/ Kg
Cabe merah Rp. 16 ribu/ Kg
Cabe hijau Rp. 7 ribu/ Kg
Cabe rawit Jawa Rp. 16 ribu/ Kg
Cabe rawit Gunung Rp. 25 ribu/ Kg (Gunung maksudnya Dataran Tinggi Karo)
Bawang merah Rp. 21 ribu/ Kg
Bawang putih Rp. 12 ribu/ Kg