PEMKO MEDAN KOMITMEN KEMBANGKAN INDUSTRI KREATIF

NATALIE SEMBIRING. MEDAN — Pemko Medan berkomitmen mengembangkan industri kreatif karena diyakini dapat menyerap banyak tenaga kerja sehingga mampu menekan tingginya angka pengangguran. Selain itu,  Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dapat memberi pemberdayaan kepada rumah tangga yang memang memiliki banyak sekali potensi.

Kota Medan juga telah memiliki UKM Centre yang dapat menampung produk-produk dari berbagai cluster.




Di setiap kecamatan telah dibangun pusat UMKM yang nantinya dapat mewadahi produk unggulan setiap kecamatan yang ada di Kota Medan. Ditambah lagi Pemko Medan telah membuka pusat oleh-oleh khas Kota Medan yang dapat menampung hasil karya pelaku UMKM Kota Medan.

Demikian disampaikan oleh Wali Kota Medan (Drs H T Dzulmi Eldin S MSi) ketika membuka Bazar UKM Kota Medan  2018 di Atrium Lantai I Manhattan Times Square Jalan Gatot Subroto Medan [Senin 17/9]. Sebanyak 90 pelaku UMKM mengikuti bazar yang berlangsung dari 7-23 September.

“Semua ini kita lakukan semata-mata untuk memberikan akses dan ruang bagi pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya. Selain itu Dinas Koperasi dan UMKM juga rutin memberikan berbagai pendidikan dan pelatihan bagi pelaku UMKM yang ada di Kota Medan,” kata Wali Kota.

Pemko Medan akan melakukan gelaran yang sama di Jawa Timur. Langkah itu dilakukan dalam upaya untuk mempromosikan produk unggulan pelaku UMKM di Kota Medan sehingga dikenal dan bersaing dengan produk unggulan dari daerah lain di Indonesia.

Selanjutnya, di hadapan Ketua TP PKK sekaligus Dekranasda Kota Medan (Hj Rita Maharani), Kadis Koperasi dan UMKM Kota Medan (Hj Emilia Lubis), Kadis Tenaga Kerja (Hanalore Simanjuntak), Kadis Sosial (Endar Sutan Lubis), pengurus TP PKK Kota Medan serta pelaku UMKM, Wali Kota berharap agar Bazar UKM Kota Medan 2018 dapat memberikan manfaat bagi pelaku UMKM maupun warga Kota Medan.

“Saya sangat  menyambut baik digelarnya event ini. Semoga kegiatan ini dapat menjadi ajang promosi produk-produk unggulan para pelaku UMKM di Kota Medan. Dengan demikian produk asli kota yang kita cintai ini dapat terekspos dengan baik sehingga diketahui dan terkenal ke seluruh nusantara,” harapnya.

Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong yang dilakukan oleh Wali Kota didampingi Ketua TP PKK dan Dekranasda Kota Medan. Setelah itu dilanjutkan depan peninjauan 90 stand dari pelaku UMKM Kota Medan. Selain aneka handycraf, stand juga mempromosikan  makanan ringan serta produk dari Galei Maharani. Acara  pembukaan juga diisi dengan talkshow, lomba mewarnai dan doorprize.

Sebelumnya, Kadis Koperasi dan UMKM Kota Medan (Emilia Lubis) dalam laporannya memaparkan, selain menggelar Bazar UKM Kota Medan, OPD yang dipimpinnya juga  tahun ini akan me-launching program E-Commerces Pasar Online. Dengan program ini diharapkan dapat memberikan tempat bagi pelaku UMKM di Kota Medan untuk mempromosikan produk-produk unggulannya.

Pemko Medan melalui Dinas Koperasi & UMKM terus berupaya mendorong usaha industri kreatif dengan menjadi penghubung antara pelaku UMKM dengan para pemilik modal, baik melalui perbankan maupun lembaga lainnya. Dengan dmeikian para pelaku UMKM dapat terus berkreasi dan mengemaabangkan usahanya masing-masing.

“Semoga dengan digelarnya Bazar UKM 2018, kami berharap dapat semakin meningkatkan penghasilan para pelaku UMKM sekaligus dapat memajukan perekonomian di Kota Medan pada masa mendatang,” ungkap Emilia.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.