Penanganan HIV/AIDS oleh Arta Mehaga dan RSU Adam Malik

aids 4
Dr. Tambar Sembiring saat memberikan penyuluhan tentang kepada ratusan ibu hamil dan tamu undangan di Aula Yaspen Arta Kabanjahe.

BERNARD PANGARIBUANBERNARD PANGARIBUAN. KABANJAHE. Yayasan Pendidikan ARTA Mehaga Kabanjahe adakan Pengobatan Penyakit menular HIV/AIDS bagi warga Karo khususnya para ibu yang sedang hamil di Gedung Yaspen Arta Mehaga Jl. Jamin Ginting Km 4 Sumbul (Kabanjahe) [Sabtu 7/3]. Pelayanan kesehatan ini bekerjasama dengan RSU H. Adam Malik (Medan) yang didukung oleh dr. Tambar beru Sembiring dan dr. Supredo Kembaren SpB serta beberapa paramedis lainnya.

Ketua Yaspen Arta Mehaga Kabanjahe Andreas Sembiring Meliala MA melalui Direktris Akademi Kebidanan (Tambak br Barus MA) kepada wartawan mengatakan, Yaspen Arta Mehaga Kabanjahe menyambut baik atas terlaksananya acara sosial yang sangat penting dalam rangka memutus mata rantai penularan HIV/AIDS.


[one_fourth]difasilitasi oleh dr. Supredo Kembaren SpB[/one_fourth]

Pelaksanaan pengobatan gratis ini mendapat dukungan penuh dari paramedis RSU Adam Malik Medan, difasilitasi oleh dr. Supredo Kembaren SpB yang prihatin atas penularan HIV/AIDS di Taneh Karo, khususnya Kabupaten Karo.

“Pemeriksaan kesehatan para ibu hamil berupaya memutus mata rantai penyebaran HIV/ AIDS,” kata Tambar.

Adanya pelayanan ini telah disampaikan ke desa-desa maupun pihak paramedis di kecamatan-kecamatan Kabupaten Karo dengan dukungan mahasiswa Akper dan Akbid serta siswa SMK Arta Kabanjahe.

Dalam arahannya, dr. Tambar Sembiring mengatakan, menjaga kesehatan tubuh sangat mutlak dilakukan bagi yang menyayangi jasmani dan rohani secara utuh, sepanjang masih ada nafas kehidupan.

Tambah Ahli medis penyakit dalam ini, pencegahan penularan HIV/AIDS dapat dilakukan melalui pengobatan yang telah diterapkan pihaknya di RSU H. Adam Malik Medan.

“Ada 1.400 orang yang telah meminum obat ini dan mengalami kebaikan kesehatan dari 4.500 orang yang ditangani, termasuk ada 70 ibu hamil yang berhasil,” katanya.

aids 5
Dengan antusias ibu-ibu hamil mengikuti pemeriksaan kesehatan.

Ia berpesan, agar para warga yang pengidap penyakit ini tetap mengikuti prosedur pengobatan secara disiplin dan berkelanjutan sampai nafas akhir. Akan tetapi, bagi warga penderita penyakit ini, jangan merasa khawatir maupun putus harapan ataupun merasa malu kepada warga lain.

“Siapapun orangnya, tidak ada yang berkeinginan mengidap penyakit ini,” ujarnya.

Dia berpesannya kepada masyarakat agar tidak mengucilkan anggota keluarga atau siapapun penderita penyakit ini di tengah-tengah lingkungan kita masing-masing.

Ditegaskannya, hasil pemeriksaan kesehatan ini tidak akan dipublikasikan atau tetap dirahasiakan terhadap orang lain. Dengan begitu, para ibu hamil jangan merasa takut maupun susah hati atas pemeriksaan ini yang dilakukan melalui sampel darah pasien.

Tambar Sembiring mengingatkan agar para setiap orang menghindari penularan HIV/ AIDS yang utamanya dengan meningkatkan iman taqwa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.


[one_fourth]berganti pasangan seks atau jajan di lokalisasi[/one_fourth]

“Hindari berhubungan seks bebas, berganti pasangan seks atau jajan di lokalisasi seks. Hindari juga transfusi darah yang tidak jelas dan alat suntik bekas,” sarannya.

Pantauan wartawan, pengobatan cuma-cuma ini mendapat sambutan gembira para ibu hamil. Terlihat berduyun-duyun ibu hamil yang datang mencapai seratusan orang untuk mendapat penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan. Mereka dengan sabar menunggu giliran pemeriksaan darah dan pelayanan-pelayanan kesehatan lainnya.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.