Pencuri Laptop dan Android Terlacak GPS Poldasu

imanuel sitepu 3IMANUEL SITEPU. DELITUA. Tabiat Fauzan (19) warga Tembung (Kecamatan Percut Sai Tuan) yang suka merajuk, menuai petaka bagi dirinya sendiri. Ketika mahasiswa Universitas Islam Negri (UIN) ini mencari tempat kost minggat dari rumah, laptop dan HP Android miliknya malah dilarikan 2 pria yang baru dikenalnya.

Cerita Fauzan didampingi Ida (44) ibunya ketika ditemui oleh Sora Sirulo di polsek Delitua [Sabtu 29/10: sekitar 15.00 wib], ia minggat dari rumah [Jumat 28/10: Siang]. Alasan Fauzan nekad pergi meninggalkan rumah lantaran sakit hati dimarahi oleh ayahnya setelah ketahuan main di warnet saat bolos kuliah.

“Aku dimarahi ayahku karena terus-terusan main game. Karena nggk tahan dimarahi, aku minggat,” bilang Fauzan.

laptop-2Menurut Fauzan, tujuanya pun saat itu adalah tempat kos-kosan di kawasan Padangbulan. Lelah mencari tempat tinggal, Fauzan pun mengaku berhenti di salah satu warnet lalu bermain game online. Di dalam warnet, ia kemudian berkenalan dengan Parulian Putra Rajaguguk dan Ari. Selanjutnya, Putra dan Ari berjanji akan mencarikannya tempat kost esoknya, seraya menyarankan korban tinggal di tempat kos mereka.

Tidak curiga dengan niat buruk kedua pelaku, Fauzan akhirnya menyetujui kalau malam itu ia tinggal di rumah kost milik kedua pelaku di daerah Jl. Pintu Air I Gg. Permai (Medan Johor).

“Aku menuruti permintaan kedua pelaku karena sudah larut malam,” sebut Fauzan.

Akan tetapi kata Fauzan, ketia ia terbangun sekira 05.00 wib, ia tidak lagi melihat kedua pelaku. Demikian juga dengan laptop dan HP Android yang semula disimpan di dalam tasnya.

“Begitu barang saya dibawa kedua pelaku, saya langsung menelpon ibu saya dengan HP saya yang satu lagi. Ayah saya langsung menghubungi temanya yang bertugas di Poldasu” sambung Fauzan.

Lanjut dikatakan, setelah bertemu, kami pun berusaha melakukan pencarian terhadap kedua pelaku. Dari hasil penelusuran melalui GPS, keberadaan kedua pelaku akhirnya diketahui di salah satu gang buntu di Kecamatan Medan Johor.

“Begitu keperogok di gang buntu, salah satu pelaku bernama Putra akhirnya ditangkap. Akan tetapi, Ari berhasil meloloskan diri,” beber Fauzan anak tertua dari 3 bersaudara ini.




Sementara Ida ibu korban membenarkan kalau anaknya minggat dari rumah lalu menjadi korban pencurian.

“Fauzan minggat dari rumah karena dimarahi. Tapi tadi pagi ia bilang jadi korban pencurian. Makanya aku langsung memberitahu kepada suamiku. Kami khawatir karena Fauzan bilang kedua pelaku hendak membobol rekening ayahnya melalui laptopnya. Makanya suami saya langsung minta bantuan sama kawannya yang ada di Polda,” tutur Ida.

Ketika dikonfirmasi di Polsek Delitua, Katim 2 Unit Reskrimum Poldasu AKP Yogi Simanjuntak (melalui Ipda TP Napitupulu) membenarkan telah mengamankan seorang tersangka pelaku pencurian.

“Seorang pelaku telah kita amankan dan telah diserahkan ke Polsek Delitua” terangnya












Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.