PENGANUGERAHAN GELAR KEHORMATAN TERTINGGI KESULTANAN DELI KEPADA JOKOWI (Setelah Persetujuan Raja-raja Suku Karo)

NATALIE SEMBIRING. MEDAN — Wali Kota Medan (Drs H T Dzulmi Eldin S  MSi) menghadiri sekaligus menyaksikan penganugrahan gelar Kesultanan Deli  yakni Tuanku Seri Indra Utama Junjungan Negeri kepada Presiden Republik Indonesia Ir H Joko Widodo (Jokowi) di Istana Maimun Medan Jl. Brigjen Katamso (Medan) [Minggu 7/10].

Penganugrahan gelar terhormat tersebut dilakukan Sultan Deli ke-14 Seri Paduka Baginda Tuanku Sultan Mahmud Arya Lamanjiji Perkasa Alam.

Sesuai dengan isi maklumat yang dibacakan  oleh Datok Sri Amar Lela Cendikia, penganugrahan gelar itu dilakukan karena Presiden Jokowi dinilai berhasil memimpin bangsa dan dinilai mampu mensejahterakan rakyat Indonesia di tengah gejolak politik dan ekonomi dunia. Kemudian, mantan Gubernur DKI Jakarta dan Wali Kota Solo itu dianggap pemimpin yang merakyat dan sederhana.

Di samping itu, kepemimpinannya selama ini  juga dianggap sangat egaliter dan sangat bersahaja seperti berpaduan pola kepemimpinan modern dan tradisional yang merupakan ciri khas Bangsa Indonesia. Selain penganugrahan gelar, tujuan acara yang digelar itu dalam rangka memperkuat pertalian suku dan  agama di Indonesia.

Proses penganugrahan gelar kehormatan itu berlangsung penuh khidmat. Ditandai dengan pemasangan tengkulok atau penutup kepala khas Suku Melayu kepada Presiden Jokowi yang dilakukan Tuanku Sultan Mahmud Arya Lamanjiji Perkasa Alam. Kemudian diikuti dengan penyematan pin dan keris kepada presiden joko widodo serta  dilanjutkan dengan penandatangan Surat Ceri.

Penganugrahan Gelar Tuanku Sri  Indra Utama Junjungan Negeri yang diberikan pada Presiden Jokowi bermakna filosofis  yakni suatu sifat kepemimpinan yang baik dan  membawa tiupan angin segar ke pelosok negeri.  Sifat dari gelar yang diberikan itu sesuai dengan sifat yang ada di dalam diri Presiden Jokowi.

Usai prosesi penganugerahan gelar Kesultanan Deli  dilakukan, acara dilanjutkan dengan tepung tawar yang merupakan warisan budaya Melayu. Tepung tawar ini dilakukan sebagai bentuk ungkapan rasa syukur sekaligus ucapan selamat atas pemberian gelar kehormatan tersebut. Tepung tawar dilakukan silih berganti dimulai oleh Gubsu (Edy Rahmayadi), Wali Kota Medan, Wagubsu (Musa Rajekshah) serta pejabat daerah dan keluarga Kesultanan Deli yang tampil mengenakan busana Melayu.

Wali Kota Medan sangat mengapresiasi dan mendukung penuh  penganugrahan gelar kehormatan tertinggi dari Kesultanan Deli kepada Presiden Jokowi. Dengan pemberian gelar itu diharapkan semakin mengeratkan hubungan Presiden Jokowi dengan masyarakat Melayu.

“Atas nama warga Kota Medan, saya mengucapkan selamat atas penganugrahan gelar Tuanku Seri Indra Utama Junjungan Negeri kepada Presiden Jokowi yang dilakukan langsung Sultan Deli ke-14 Seri Paduka Baginda Tuanku Sultan Mahmud Arya Lamanjiji Perkasa Alam. . Semoga pemberian gelar kehormatan dari kesultanan Deli ini menjadi kebanggaan bagi warga Kota Medan, khususnya Suku Melayu,” kata Wali Kota.

Pemberian gelar ini bisa dilakukan setelah ada persetujuan dari Raja Berempat yang mewakili Suku Karo yang merupakan pemilik tanah di Deli. Keempatnya adalah Datuk Sunggal dari merga Karo-karo Surbakti, Datuk Sukapiring dari merga Karo-karo Sekali, Datuk Senembah dari merga Karo-karo Baru, dan Datuk Hamparan Perak yang merupakan anak beru dari Datuk Sunggal.

Datuk Sunggal sendiri secara resmi dinyatakan oleh keluarga Sultan dan demikian juga dalam Hikayat Deli adalah Ulun Jandi dari Kesultanan Deli yang berarti pemilik tanah. Di masa kolonial, Sultan Deli sempat mengingkari hubungan ini dan mengklaim semua tanah di Deli adalah miliknya. Maka terjadilah Perang Sunggal selama 23 tahun yang menurut sejarawan Alm. Tengku Lukman Sinar (yang juga adalah Sultan Serdang) sebagai perang terpanjang melawan penjajahan di seluruh Nusantara. Perang ini dipimpin oleh Datuk Sunggal Surbakti dengan pimpinan perangnya Nabung Surbakti dari Juma Raja, sebuah kampung Karo di Dataran Tinggi Karo.



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.