Perampokan Keji di Delitua

rampok 2
Mobil di TKP

Supir KPUM 23 Sukses Perawani Pacar di Malam Tahun BaruIMANUEL SITEPU. DELITUA. Sarniem br Purba (60) bersama sopirnya dirampok 4 OTK (orang tak dikenal) yang mengendarai 2 kereta saat hendak menyetor uang ke bank [Selasa 1/7: sekira 09.45 wib].

Sarniem adalah warga Jl.. Besar Delitua No.1, pengusaha Swalayan Terpimpin yang terletak di Pajak Delitua. Sopir pribadinya bernama Misran Purba (55) warga Gg. Bunga Ling 6 Kelurahan Delitua Barat (Kecamatan Delitua). Mereka dirampok ketika melintas di Jl. Besar Delitua, tepatnya di depan Gg. Lestari, Desa Mekar Sari (Kecamatan Delitua).

Informasi diperoleh Sora Sirulo di lapangan menyebutkan, sebelum kejadian [sekira 09.30 wib], Sarniem bersama sopir pribadinya berangkat dari Swalayan Terpimpin untuk menyetor uang ke Bank Mestika yang terletak di Kampung Baru, Medan. Mereka mengendarai mobil Mitsubishi Strada Triniton double cabin BK 9892 BT.

Sesampainya di tempat sunyi, tepatnya di KM 10 Gg. Lestar,i Desa Mekar Sari, tiba-tiba 4 pelaku yang mengendarai 2 kereta masing-masing jenis Yamaha Vixion dan Scorpio langsung memepet mobil yang dikemudikan oleh Misran. Begitu mobil berwarna ungu ini berhenti, salah satu pelaku menyuruh Misran keluar dari mobil. Tetapi Misran tidak menurutinya. Detik berikutnya, seorang pelaku lainnya mengeluarkan sepucuk senjata api jenis FN dari balik jaketnya dan menembakkannya ke Misran 4 kali.

rampok 1
Selongsong peluru ditemukan di TKP

Akibatnya, Misran mengalami 4 luka tembakan di bagian perut sebelah kanan, punggung, lengan kanan dan tangan kiri. Begitu melihat Misran roboh, salah satu pelaku menyeretnya dari dalam mobil dan selanjutnya merampas tas berwarna coklat milik Sarniem. Korban tidak berani berkutik begitu tasnya dirampas.

Usai mengambil tas korban, keempat pelaku langsung tancap gas masuk ke Gg. Satria menuju Kawasan Mariendal. Beberapa warga yang melihat kejadian hanya bisa menyaksikan dari kejauhan betapa beringasnya keempat penjahat. Setelah pelaku kabur, Sarniem berteriak minta tolong. Tak lama berselang, tempat kejadian langsung dikerumuni warga.

Kapolsek Delitua Kompol Anggoro Wicaksono SH Sik ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian. Menurut Angggoro, dari hasil penyelidikan awal, korban sudah diincar ketika mau berangkat dari swalayan milik korban untuk menyetor uang ke bank.

“Korban kehilangan uang Rp 20 juta, HP, buku tabungan, dan ATM yang ada dalam tas. Untuk sementara, kasusnya kita catat sebagai pencurian dengan kekerasan,” kata Anggoro.

Lanjut dikatakan, sebagai bahan penyelidikan lebih lanjut telah diamankan mobil korban dan selosongsong proyektil kaliber 9 mm di lokasi.

“Kita telah memeriksa sedikitnya 5 saksi. Misran Purba yang mengalami luka tembakan di paha, perut, punggung, lengan dan tangan kiri, masih dirawat intensive di RSU Elisabet, Medan,” kata Anggoro yang baru 2 hari menjabat Kapolsek Delitua ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.