Pergi Menjala Ikan, Zainuddin Ditemukan Tewas Ngambang di Sungai Deli

IMANUEL SITEPUIMANUEL SITEPU. TITI KUNING. Kakek Zainuddin (73) warga Jl. Bayur Lingkungan 4 (Kecamatan Delitua) ditemukan mengambang di Sungai Deli, tepatnya belakang sebuah Mushola di Jl. Brigjen Zein Hamid, Gg. Alim, Kelurahan Titikuning (Medan Johor) [Sabtu 21/11: 13.00 wib].

Penemuan jasad itu awalnya masih belum dikenali alias Mr X. Meski puluhan warga telah mengerumuni lokasi, tidak ada yang mengaku sebagai pihak keluarga. Saat pertama kali ditemukan, selain memiliki ciri-ciriĀ  berperawakan kurus, jari tengah tangan kanan memakai cincin batu akik.

Namun, menurut salah seorang warga setempat, Nilma beru Ginting, yang kali pertama menemukan mayat kakek yang memiliki jenggot dan kumis putih serta hanyut 4mengenakan kaos putih garis biru dan celana pendek warna biru bersendal jepit warna hitam putih ini dilihatnya hanyut dengan posisi telungkup.

“Waktu itu aku sedang melintas di pinggir sungai. Tiba-tiba aku melihat mayat hanyut dengan posisi telungkup dan celana agak melorot. Aku lalu memberitahu kepada warga lainnya dan kami lalu menarik mayat ke pinggir sungai,” kata pemilik warung kopi yang tinggal di Gg. Manggis ini.

Data terakhir diperoleh Sora Sirulo di lokasi, sosok mayat tersebut diketahui bernama Zainuddin yang menurut keluarga hilang 2 hari lalu [Jumat 20/11: 17.00 wib]. Saat itu, korban sedang pergi menjala ikan di Sungai Deli, persis berada di belakang rumahnya.

“Ini mayat ayahku. Ayah pergi semalam sore menjala ikan. Hingga tadi belum kembali. Kami sudah berupaya melakukan pencarian. Tapi tidak berhasil. Rupanya ayahku sudah tewas,” kata Misni, salah satu anak Zainuddin sambil menangis.
Kapolsek Delitua, AKP Daniel Marunduri Sik melalui Kanit Reskrim Iptu Jonathan SH ketika dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan mayat tersebut.

“Saya bersama anggota sudah turun ke lokasi. Dari pemeriksaan awal yang dilakukan, tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban. Kuat dugaan, korban tewas terbawa arus. Kini mayat korban telah diserahkan kepada keluarga. Soalnya pihak keluarga tidak berkenan terhadap tubuh korban dilakukan outopsi,” sebutnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.