Guro-guro Biang, Persahabatan Lama Berakhir di Polsek Delitua

imanuel sitepu 3IMANUEL SITEPU. DELITUA. Saling bercanda antara sesama teman, tapi akhinya berujung pada perkelahian di dalam bahasa Karo disebut guro-guro (bermain seperti sesama anjing). Begitulah yang tejadi antara dua sahabat sejak masa kanak-kanak yang berakhir menjadi perkelahian dan pelaporan ke Polsek Delitua. Inilah mungkin akhir persahabatan Rio Bangun (20) warga Parang 3 Padangbulan (Medan Johor) dengan Amar Syahputra Ritonga (17) warga yang sama.

Cerita korban Amar Syahputra Ritonga ketika di temui wartawan di Polsek Delitua [Jumat 4/11: sekitar 14.30 wib], perselisihan antara dirinya dan Rio Bangun terjadi saat kedua sahabat karib ini sedang bermain game online di sebuah warnet tidak jauh dari kediaman mereka [Kamis 3/11: sekitar 21.00 wib]. Rio yang sudah jenuh bermain game kemudian mengajak Amar pulang.

sahabatTernyata, antara Rio dan Amar beda selera. Amar masih betah main game sembari facebookan di depan komputer. Melihat Amar masih terus konsentrasi, Rio kemudian menyulutkan api rokok ke buta-buta (bokong) Amar. Jelas saja Amar langsung melompat karena kasakitan.

“Disulutkan Rio api rokok ke pantatku, jelaslah aku melompat karena saat itu aku memakai celana keper tipis,” kata Amar.

Dengan gerakan refleks, Amar kemudian memukul tangan Rio agar rokok di tangan sahabatnya itu terjatuh. Dengan demikian, Rio tidak lagi bisa berbuat jahil. Akan tetapi, karena korban memukul Rio, Rio menjadi marah. Dia pun kemudian memukuli Amar secara berulang-ulang hingga membuat korban babak belur.

“Walau pun aku sudah minta ampun. Tetapi Rio tetap memukuliku. Padahal sejak kecil kami sudah berteman karena kami tinggal satu gang,” sebut Amar.




Menurut Amran Ritonga (51) orangtua korban mengaku tidak terima anaknya dipukuli oleh pelaku.

“Saya tidak terima anak saya dipukuli begitu saja. Tadi pagi sebelum membuat laporan kita sudah melaporkannya sama orangtua pelaku, tetapi orangtua pelaku seakan tidak peduli,” sebutnya.

Kapolsek Delitua melalui Kanit Reskrim Iptu Jonathan membenarkan adanya laporan korban untuk ditindaklanjuti.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.