Kolom Muhammad Riza: PERTARUNGAN 2 IDIOLOGI

Muhammad RizaJika dicermati Pemilu/ Pilpres kali ini, memang pertarungan 2 ideologi. Doktrin mereka, kaum absolutisme adalah; “Indonesia ini WILAYAH PERANG (darul harbi)”. Sehingga ayat-ayat pun dipelintir, segala tipu daya dibolehkan. Segala kebengisan dibiarkan. Segala keculasan dan kelicikan dibebaskan.

Segala fitnah dan hoaks ditebarkan. Segala umpatan dan celaan (QS.104:1) serta hasutan dihamburkan (QS.68:11).

Doktrin mereka seperti tertulis pada bukunya kelompok Ikhwanul Muslimin (IM). Buku ini berjudul “Perangkat-perangkat Tarbiyah Ikhwanul Muslimin” penulis Dr. Ali Abdul Halim dari Mesir (cetakan I dalam Bahasa Indonesia terbit tahun 1999). Pada halaman 18-119, yaitu tentang “Manhaj dan Sikap Jamaah (IM) Terhadap Pemerintah”, berdasarkan doktrin Imam mereka (Hasan Al-Bana) adalah sebagai berikut:

“…, diamnya para pembaharu Islam dari tuntutan diberlakukannya Hukum Islam adalah dosa besar yang tidak bisa dihapuskan kecuali dengan MENGUPAYAKAN KEBANGKITAN dan PENGAMBILALIHAN KEKUASAAN EKSEKUTIF ini dari tangan orang-orang yang tidak menghormati hukum-hukum Islam….”

islam-2-1.jpg

 

Kita ketahui IM di Indonesia adalah PKS, mempunyai ideologi yang sama seperti HTI. Kalau dilihat dari latar belakang Taqiyuddin An-Nabhani, pendiri Hizbut Tahrir (HT), dl waktu belajar di Al Azhar, Mesir, dia pernah bergabung dengan IM. Namun, bedanya IM dengan HT yang mempunyai titik perseberangan yaitu masalah Daulah Islamiah yang digagas IM sama sekali tidak memasukkan prinsip kekhilafahan. Bahkan, Daulah Islamiah dimasukkan dalam kerangka nation-state. Pengabaian prinsip ini ditolak Taqiyuddin, yang pd akhirnya mendirikan HT.

Jadi, saat ini, PKS dan ex-HTI berkoalisi atau memperalat Gerindra dan PAN semata-mata untuk MENGUPAYAKAN KEBANGKITAN dan PENGAMBILALIHAN KEKUASAAN EKSEKUTIF. Dengan kata lain, jika mendapat kekuasaan, mereka akan MAKAR & MERUBAH SISTEM PEMERINTAHAN menjadi khilafah.

Maka kita harus waspada, jangan sampai seperti Irak, Libya, dan Suriah menjadi hancur lebur akibat adu-domba dan perang saudara. Maka NU tidak bisa tinggal diam melihat bangsa dan NKRI ini dirongrong oleh kelompok mereka! Hubbul wathan minal iman.

islam 1

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.