Kolom Edi Sembiring: PERWAKILAN PETANI KARO HILIR DIPERSILAKAN MASUK –Petani Tunjukan Tuntutan Yang Akan Disampaikan ke Jokowi

Selasa pagi [11/8], 170 petani perwakilan dari Serikat Petani Simalingkar Bersatu (SPSB) dan Serikat Tani Mencirim Bersatu (STMB) berjalan kaki dari Gedung YTKI (Yayasan Tenaga Kerja Indonesia) jalan Gatot Subroto, Jakarta. Setelah berjalan kaki 45 hari dari Medan sepanjang 1.812 kilometer, akhirnya para petani tiba di Jakarta dan menginap di YTKI difasilitasi oleh Kementerian Ketenagakerjaan.

Pukul 11 siang, para petani telah tiba di Kementerian Agraria dan Tata Ruang. Para petani melakukan orasi dan menyampaikan tuntutan-tuntutannya.

Mereka juga menyanyikan lagu-lagu perjuangan dan lagu Karo seperti Erkata Bedil, Mbuah Page, Wayah ewayah, Mbiring Manggis dan lain-lainnya.

Sampai pukul 12 siang, pihak ATR belum menemui para petani. Para petani sejenak beristirahat dan makan siang. Hujan turun tak menggetarkan niat mereka.

Pukul 13.30 perwakilan petani dipersilahkan masuk dan bertemu dengan perwakilan ATR. Mereka menyampaikan tuntutannya :

Adapun tuntutan yang akan kami sampaikan kepada Presiden Jokowi adalah:

  1. Negara harus hadir dan serius dalam penyelesaian Konflik Agraria di Indonesia khususnya konflik antara petani Simalingkar A dan Sei Mencirim, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara dengan PTPN II;
  2. Berikan Tanah Untuk Rakyat dengan melakukan redistribusi tanah sesuai Nawacita Presiden Jokowi untuk Reforma Agraria berdasarkan UUPA No. 5 Tahun 1960 dan mencapai kedaulatan pangan;
  3. Hentikan penggusuran terhadap areal pertanian dan pemukiman petani di Desa Simalingkar A dan Sei Mencirim;
  4. Hentikan kriminalisasi terhadap petani serta bebaskan Ardi Surbakti, Beni Karo-Karo dan Japetta Purba;
  5. Hentikan konspirasi jahat oknum penegak hukum dengan korporasi (PTPN II).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.