40 Peserta Diklat PIM III PNPB PPSDM Kemendagri Regional Bandung ke Pemko Medan

Maja BarusMAJA BARUS. MEDAN — Wali Kota Medan  (Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH) diwakili oleh Asisten Administrasi Umum (Renward Parapat ATD MT) menyambut  kunjungan peserta Diklat PIM Tingkat III PNBP Angkatan I Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM)  Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Regional Bandung di  Balai Kota Medan [Rabu 27/3]. Rombongan yang berjumlah 40 orang itu dipimpin oleh Kepala PPSDM  Kemendagri Regional Bandung (Ir Tati Devi M Siregar).

Tujuan kedatangan mereka guna membekali peserta Diklat agar dapat mengadopsi dan mangadaptasi keunggulan dari locus bench marking ke dalam proyek perubahan.

Dikatakan oleh Devi, Pemko Medan dipilih sebagai tempat locus bench marking ke best practise karena Pemko Medan memiliki konsistensi dan komitmen tinggi terhadap pembangunan di semua bidang guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan yang berkualitas, adil dan merata.

“Harapan kami misi pengembangan sumber daya manusia aparatur sipil negara pemerintah daerah yang berbasis pada pelayanan publik dapat terwujud dengan upaya melaksanakan berbagai jenis pengembangan SDM seperti Diklat PIM Tingkat III ini,” kata Devi.

Kemudian Devi mengungkapkan, 40 peserta yang mengikuti Diklat PIM Tingkat III ini berasal dari seluruh Pemda Kabupaten Garut. Dalam rombongan, ungkapnya, disertai widyaiswara dan pendamping dari PPSDM Kemendagri Regional Bandung.

diklat 2

“Kegiatan ini berlangsung selama 4 hari mulai 26 sampai 29 Maret. Peserta dibagi mejadi 3 kelompok dengan pokok bahasan sesuai locus seperti kecamatan, Dinas Kesehatan serta Dinas Koperasi dan UMKM. Selain itu guna melengkapi keterwakilan dari asal instansi peserta, kami pun mengharapkan ada pemaparan tambahan dari kecamatan, Dinas Kesehatan serta Dinas Koperasi dan UMKM,” harapnya.

Selanjutnya, ditambahkan Devi masing-masing kelompok akan mendapatkan pemaparan narasumber dari unit kerja sesuai dengan pokok bahasan dan melakukan wawancara serta pencarian data.

“Hasil dari pemaparan tersebut akan dibahas dan didiskusikan dalam kelompok masing-masing” pungkas Devi.

Dalam sambutannya, Asisten Adminstrasi Umum Setdako Medan Renward Parapat mengucapkan selamat datang kepada seluruh rombongan peserta Diklat PIM Tingkat III di Balai Kota Medan. Renward mengucapkan terima kasih karena Pemko Medan dipilih menjadi tempat tujuan dalam upaya membekali peserta diklat agar dapat mengadopsi dan mangadaptasi keunggulan dari locus bench marking ke dalam proyek perubahan tersebut.

Selanjutnya Renward pun memaparkan secara singkat mengenai Kota Medan. Selain memiliki luas wilayah 26.510 hektar, ibukota Provinsi Sumatera Utara ini juga memiliki jumlah penduduk mencapai 2.4 juta jiwa dengan beragam suku, agama dan budaya  yang berbeda namun semuanya hidup berdampingan dengan rukun dan damai.

diklat 3

Dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya penyediaan kebutuhan sosial di Kota Medan, Renward mengungkapkan, terdapat berbagai sarana dan prasarana pendidikan, kesehatan serta keagamaan.

“Di Kota Medan cukup banyak sekolah maupun universitas baik negeri dan swasta. Demikian juga dengan fasilitas kesehatan. Saat ini Pemko Medan tengah membangun RSUD Tipe C di Medan Labuhan, hal ini membuktikan bahwa Pemko Medan memiliki komitmen tinggi dalam mensejahterakan masyarakatnya,” papar Renward.

Sementara itu di bidang koperasi dan UMKM, paparnya, Pemko Medan berupaya menciptakan iklim usaha kecil, menengah yang kondusif melalui pembinaan, pengawasan, penataan, pengelolaan, dan pengembangan usaha bagi UMKM Kota Medan.

“Kami juga terus mengembangkan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif usaha kecil menengah melalui peningkatan keterampilan dan lainya,” jelas Renward

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.