Putri Presiden Jadi Boru Siregar, Begini Komentar Warga Medan

JEBTA B. SITEPU. MEDAN. Warga di kawasan Jl. Suka Tangkas (Medan Johor) bangga dan senang atas penabalan marga Siregar kepada putri Presiden Jokowi yang telah menjadi istri Bobby Nasution, Kahiyang Ayu.


“Senang, apalagi Kahiyang putri Pak Jokowi, tentunya kita bangga di Medan pula acaranya,” kata Aliah [Selasa 21/11].

Diungkapkan oleh ibu dua anak itu, dirinya langsung datang ke lokasi penabalan marga, yakni di rumah paman Bobby (Doli Siregar) begitu mendengar kabar. Tidak sendiri, Aliah datang bersama kedua anaknya.




Warga lainnya, Ridho Siregar, juga mengungkapkan rasa bangganya terkait penabalan marga kepada Kahiyang. Apalagi marga yang diberikan sama dengannya, yaitu Siregar.

“Senang, bangga, semuanyalah. Ini keluarga Presiden Jokowi, jadi banggalah kita,” ucapnya.



Sekitar Pukul 11.15 WIB, ditandai dengan pemukulan gondang sebanyak tiga kali dan lemparan beras kuning, Kahiyang resmi menjadi Kahiyang Ayu boru Siregar dengan pemberian sertifikat.

Senyum sumringah terpancar dari wajah Kahiyang Ayu usai diberikan marga Siregar. Dia mengatakan rasa terima kasihnya kepada keluarga besar Siregar dan raja-raja Adat. Resmilah dia menjadi seorang putri Sipirok, sedangkan suaminya adalah putra Mandailing.

Sebagai gambaran historis, Angkola dan Sipirok merupakan sebuah kesatuan yang di Jaman Kolonial seperti membelah karena Angkola menjadi Kristen dan Sipirok menjadi Islam. Walaupun Angkola di dalam kehidupan sehari-hari tetap mempertahankan jati dirinya sebagai sebuah kelompok yang berbeda dengan Suku Batak, tapi mereka juga tidak bisa melebur diri dengan Sipirok yang mayoritas muslim. Demikian juga dengan Sipirok yang sejak Masa Kolonial semakin mayoritas beragama Islam, tetap mempertahankan jati dirinya sebagai sebuah kelompok yang lain dengan Mandailing, tapi alam pergaulan sosial mereka lebih dekat ke Suku Mandailing daripada ke Angkola.

HKBP yang merupakan gereja terbesar di Asia awalnya dari Angkola, tapi orang-orang Angkola sendiri kemudian mendirikan Gereja Kristen Protestan Angkola (GKPA) dan keluar dari Huria Kristen Batak Protestan (HKBP). Tokoh asal Angkola yang terkenal di tingkat nasional adalah Amir Syarifudin Harahap yang pernah menjadi Perdana Menteri RI dan sempat sebagai seorang tokoh HKBP sebelum lahirnya GKPA.

Adapun tokoh nasional asal dari Sipirok adalah Raja Inal Siregar yang pernah menjadi Gubernur Sumatera Utara. Sedangkan tokoh besar dari Mandailing banyak sekali yang salah satunya adalah A.H. Nasution.








Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.