Rekonstruksi Pembunuhan Anak Majikan Digelar

Supir KPUM 23 Sukses Perawani Pacar di Malam Tahun Barunias 2IMANUEL SITEPU. DELITUA. Polsek Delitua menggelar rekonstruksi pembunuhan terhadap Kazeia Natanella alias Kesia (2,4 tahun) yang dilakukan oleh baby sitter Timeria Waruhu (19). Rekonstruksi dilakukan di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Jl. Letjen Jamin Ginting Gg. Saudara No 3, Kelurahan Kwala Bekala (Medan Johor) [Jumat 29/5].

Rekonstruksi digelar dengan lebih dari 10 adegan. Dari situ dapat dipastikan bahwa pembunuhan yang dilakukan Timeria Waruhu, gadis asal Desa Pertibi Lama (Kecamatan Merek), terjadi pada Pkl. 14.30 [Rabu 22/4]. Saat itu, pelaku dan korban sedang hanya berdua di dalam rumah. Ayah Kesia, Simon Petrus Simanjuntak (36)  dan istrinya Erniati beru Ginting (42) sedang berada di luar rumah.

Dalam adegan yang diperagakan, ternyata Kesia dibunuh saat sedang terlelap tidur di kamar. Pelaku membunuh korban dengan membekap mulut dan hidung korban dengan kain selimut. Begitu mengetahui Kesia telah tewas, Timeria kemudian memandikanya. Setelah itu, ia mengganti pakaian bocah malang tersebut.

Usai mengganti baju korban, wajahnya lalu dikasih bedak dan lalu menyisir rambut korban. Setelah itu, Timeria menggendong tubuh korban keluar rumah lalu berteriak minta tolong. Selanjutnya, oleh warga sekitar, Kesia kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat.

Namun, dari hasil penyelidikan yang dilakukan Polsek Delitua, diketahui kalau kematian korban tidak wajar. Oleh pihak Polsek Delitua, jenazah Kesia kemudian dioutopsi di RSU H. Adam Malik. Dari hasil keterangan pihak rumah sakit, ternyata pada mulut dan hidung korban terdapat bekas seperti kena bekap sehingga udara tidak dapat mengalir ke bagian otak dan paru-parunya dan selanjutnya mengakibatkan korban tewas.

Kapolsek Delitua AKP Daniel Marunduri Sik melalui Kanit Reskrim AKP Martualesi Sitepu SH MH ketika dikonfirmasi mengatakan, rekonstruksi yang digelar untuk melengkapi berkas perkara dan selanjutnya dilimpahkan ke pengadilan.

Ayah Kesia, Simon Petrus Simanjuntak, didampingi beberapa sanak keluarga yang lain meminta kepada pihak kepolisian agar memberikan hukuman seberat-beratnya terhadap tersangka.

“Kurang baik apa kami sama dia. Kok tega dia membunuh anakku. Saya Minta kepada pihak kepolisian agar memberikan hukuman setimpal,” kata Mamak Crish, selaku bibik Kesia.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.