Kolom Riah beru Ginting: RELATIONSHIP

Hmm no hugging, no touching and no kissing dalam masa pranikah adalah hal yang tak masuk akal bagi banyak warga gereja. Itu adalah masalah privat (pribadi) sekali kata para pihak yang melakukannya sehingga gereja plus pendeta tak punya hak untuk intervensi. Benarkah?

Yaaa, saat kutanya tentang tiga “no” di atas kepada salah seorang anak muda pria singel di gereja, yang sudah dewasa.

Orang ini disegani di dalam gereja bahkan dia suka kotbah-kotbah pulak di atas mimbar. Reaksinya sangat tak kusangka. Dia memperlihatkan respon tak senang sambil keluar dua tanduk dari kepalanya sebagai bukti marah.

Banyak kali alasannya mengalihkan topik pembicaraan. Gayanya dalam masa pacaran/ tunangan saja sudah peluk-pelukan di FB lewat foto yang disharenya. Cemmana pulak foto-foto yang tak dishare, ya?

Janganlah membawa dirimu ke dalam pencobaan. Lagian pasangan pranikahmu masih anak orang lain. Kenapa kamu hugging, touching, kissing yang bukan milikmu. Bukankah itu mencuri namanya?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.