Remaja SMP yang Jual Strawbery di Berastagi Itu Juni br Surbakti

SADA ARIH 5SADA ARIH SINULINGGA. BERASTAGI. Juni beru Surbakti, pelajar Kelas 2 SMP Negeri 2 (Kabanjahe) berjualan strawbery sepulang sekolah dan di hari-hari libur. Setiap Sabtu siang, sepulang sekolah, Juni selalu terlihat di sudut Pajak Buah Berastagi, persis dekat pedagang kelinci. Dia terlihat tidak ada rasa malu menawarkan dagangannya kepada pengunjung yang berlalulalang di depannya. Sambil duduk ia mengemas buah strawbery ke dalam kotak plastik dengan berbagai ukuran dengan variasi harga yang berbeda-beda.

Ketika Sora Sirulo menemuinya, Juni menuturkan jika ia berjualan di Pajak Buah Berastagi pada hari Sabtu selepas pulang sekolah, hari Minggu serta hari-hari libur lainnya. Di luar itu, sehari-harinya ia berjualan buah strawbery di depan SPBU Kacaribu, Kabanjahe.

strawberry 6Semangatnya luar biasa. Di usianya yang masih belia ini, dia lebih memilih waktunya dihabiskannya untuk membantu ibu berjualan daripada bermain-main seperti anak seusianya pada umumnya. Anak ke dua dari 3 bersaudara ini bercita-cita menjadi seorang guru Matematika kelak. Karena itu, Juni beru Surbakti bebere Sembiring Kembaren ini menuturkan harus mau membantu ibunya dan rajin menabung.

Saat ini, tabungannya di CU Sondang Nauli Kabanjahe telah mencapai lebih dari 2 juta rupiah. Ini semuanya dia dapatkan dari upah berjualan yang diberikan ibunya dari keuntungannya berjualan. Di sekolahnya, ia juga menabung dengan cara menghimpun 2.000 rupiah per orang per hari bagi teman sekelasnya yang beranggotakan 11 orang ikut jula-jula atau tarik-tarikan. Ia sendiri dipercaya temannya sebagai Bendahara.




Ibunya Juni, Doman beru Sembiring Kembaren yang mengaku tinggal di Kacaribu Kabanjahe dan berasal dari Kinepen ini menuturkan kepada SoraSirulo jika Juni ikut dengannya berjualan strawbery sejak Kelas 4 SD sampai sekarang sudah Kelas 2 SMP.

“Ia tidak mau diajak neneknya, ibu dari bapaknya, untuk memetik buah kopi di dekat Gunung Sinabung. Padahl, dia dijanjikan hasil petikannya itu adalah untuknya sendiri. Juni lebih memilih membantu saya ibunya berjualan strawbery seperti ini. Ia tidak malu menjajakannya keliling di sini,” tutur ibunya.

Diakuinya jika Juni anaknya mungkin mewarisi bakat ibunya yang juga suka berjualan sejak ia kecil dahulu.



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.