Sambut Hari Jadi Pertama, Rumah Menara Doa Batukarang Adakan Seminar

 B. KURNIA P.P. KABANJAHE — Rumah Oikumene Menara Doa Desa Batukarang, Kecamatan Payung, Kabupaten Karo) mengadakan Ibadah Pelayanan Seminar dan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) bagi warga Karo selama 2 hari (Jumat 25/1 – Sabtu 26/1] di Rumah Menara Doa Desa Batukarang.

Pelaksanaan Ibadah Oikumene pelayanan ini dalam rangka menyambut Hari Jadi Pertama Menara Doa Desa Batu karang.

Acara dipimpin oleh Marskal Muda (Purn) Mburak Ginting dari Jakarta didampingi istri tercinta Tuty br Bangun bersama tim pelayanan. Mburak Ginting didampingi Tuty br Bangun, Gede, Ramses Manik, dan Jon Presen Ginting mengatakan kepada wartawan di Batukarang [Sabtu 26/1], puji syukur atas hari jadi Rumah Oikueme Menara Doa ini. Dapat terlaksananya berbagai kegiatan yang baik dan berdampak bagi kesehatan jasmani dan kerohanian dalam mendukung pembangunan Bangsa Indonesia.

“Ibadah seminar dan KKR ini menjadi hal utama bagi keluarga kami, khususnya saya sebagai bagian pelayan di NKRI bidang TNI Angkatan Udara. Di masa pensiun saya sudah bertekad mengabdi kepada Tuhan Allah Bapa masa usia yang tersisa. Dia beri karena hidup ini adalah kesempatan melayani Tuhan sampai garis finish,” ujarnya.

Lanjut Mburak yang pensiun dengan menyandang bintang dua ini, pelayanan yang dia lakukan saat ini adalah anugerah atau kesempatan yang masih Dia beri kepadanya dan keluarga.

“Semasa bertugas, saya merasa pendidikan, keadaan keluarga aman dan pangkat serta usaha yang kami dapat maupun peroleh oleh karena usaha kami sendiri. Saat itu, saya belum dapat menerima yang namanya panggilan Tuhan atau takut akan Tuhan. Apalagi saya tidak bisa menerima pemimpin rohani gereja lain selain gereja saya dimana saya terdaftar karena ketidaktaatan saya,” tuturnya.

Lebih lanjut Mburak memparkan, Tuhan baik baginya. Ia masih mengingatkannya untuk percaya padaNya sebagai penguasa tunggal bumi dan kehidupan dunia.

“Ia buat saya sakit yang tidak dapat didiagnosa oleh para media. Namun, Tuhan pakai seseorang teman saya, mengatakan supaya saya bisa menerima kuasa Tuhan atas apa yang kita terima saat ini dengan hidup penuh sukacita dan karier berjalan baik serta keluarga berjalan sehat dan lancar,” ujar Mburak mengenang masa lalu yang tidak baik tersebut.

 Tambah Mburak, pada kesempatan yang ada inilah dia berserta keluarga menyatakan diri siap melayani Tuhan. Kapanpun, di manapun dan dalam keadaan apapun, sampai Tuhan nyatakan panggil kepadaNya.

“Pelayanan ini telah selesai bersama Bapa di Surga,” ujarnya dengan yakin dan percaya.

Pantauan wartawan, Seminar dan KKR yang berlangsung selama 2 hari itu mendapat perhatian dan antusias warga, khususnya jemaat gereja. Sebagai pelayanan oikumene, terjalin silaturahmi kekeluragaan penuh dengan Kasih Kristus yang dapat menerima satu dengan yang lain tanpa ada perbedaan.

Seminar dan KKR dibawakan oleh Pdt. DR Jon Nerman Sipayung, Ps. Imelda, Nancy dan didukung Panitia Pdt Ramses Manik, Pdt Jon Presen Ginting dan Pdt Ebenezer Sembiring serta dihadiri Staf Ahli Bupati Karo, Agustin Pandia, Pdt Letnan Jesaya Waliana Pangaribuan dan Aktivis gereja Karo, B Kurnia Pargaulan Pangaribuan.

Pimpinan Rumah Menara Doa desa Batu karang (Marsda [Purn] Mburak Ginting), Tuty br Bangun serta Pengurus serta Panitia saat acara tiup lilin Ulang Tahun.3

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.