Rumah Terbakar Pemadam Tak Kunjung Datang

 

Supir KPUM 23 Sukses Perawani Pacar di Malam Tahun Barubakar 1IMANUEL SITEPU. NAMORAMBE. Sebuah  rumah semi permanen milik Sri Hartati (32) di Jl. Sejarah, Desa Delitua (Kecamatan Namorambe) dilalap si jago merah [Kamis 16/4: sekira 08.00 wib]. Tidak ada isi rumah yang bisa diselamatkan dengan kerugian dipekirakan puluhan juta rupiah.

Menurut Sri Hartati saat diwawancarai oleh Sora Sirulo di lokasi, ia menduga kebakaran ini akibat korseleting arus pendek, tapi api begitu cepatnya berkobar hingga menghanguskan seluruh isi rumahnya.

“Begitu saya mau berangkat kerja tadi pagi, saya mematikan kompor gas. Dugaan saya, rumah ini terbakar karena korseleting listrik,” kata Sri.

Pada saat kebakaran terjadi, Sri lagi bekerja di pabrik Saos.Tiba-tiba dia dihubungi oleh seorang kawan memberitahu rumahnya terbakar.

“Saya langsung pulang untuk melihatnya. Pas saya sampai di lokasi, rumah saya sudah habis terbakar. Tidak ada lagi apa pun yang tinggal. Sudah habis semuanya. Untulah kedua anak saya sudah keluar dari rumah. Kalau tidak, nggak tau lagilah apa yang terjadi. Saya tak tau lagi dimana malam ini kami tidur. Pakaian pun hanya tinggal yang melekat di badan,” tutur Sri sedih.

Sementara menurut Warni (35), tetangga korban, ia bersama warga lainnya sudah berupaya memadamkan api. Namun api tetap tidak bisa dijinakan.

“Tadi kami sudah melihat kepulan asap tebal dari rumahnya. Kami berlarian mengambil air untuk memadamkan api. Taulah, bang. Di sini agak sulit mengambil air. Harus pergi ke sungai,” katanya.

Warga menyesalkan atas tidak adanya pemadam kebakaran Kabupaten Deliserdang.

“Meski sudah diberitahukan adanya kebakaran, mereka atak kunjung datang. Polsek Namorambe pun tidak ada yang datang. Makanya, hanya kamilah warga di sini dengan peralatan seadanya berusaha memadamkan api,” tutur beberapa warga kesal.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.