Saluran Irigasi Dihantam Banjir. Ratusan Ha Sawah Terancam Gagal Tanam

B. KurniaB. KURNIA PARGAULAN P. BERNEH. Setelah pintu irigasi sawah Panggung Baru Desa Perbulan (Kecamatan Lau Baleng) jebol diterjang banjir lebih sebulan lalu [Selasa 20/10], petani pun berupaya membuat saluran irigasi darurat. Namun, itupun kembali hancur diterjang banjir 3 hari lalu [Minggu 29/11]. Akibatnya, ratusan hektar sawah terancam gagal tanam.

Dari informasi yang diterima wartawan kemarin lusa [Senin 30/11], diketahui hujan turun deras beberapa jam sejak sore hari sehingga terjadi banjir besar. Banjir ini menerjang bendungan yang ditimbun petani dengan tanah, menggunakan goni, atas swadaya warga. Upaya tersebut dilakukan untuk mengejar musim tanam awal Desember 2015 ini.

Menurut beberapa warga, irigasi ini adalah saluran utama untuk penyuplai air ke beberapa hamparan sawah meliputi Panggung Baru, Sabah Lama, Pulo Kak, Lau Sema, dan Kuta Male yang luasnya mencapai ratusan hektar.

Plt. Kepala Desa Perbulan Siswanta Ginting yang ditemui wartawan [Senin 30/11] banjir 12membenarkan bahwa pintu irigasi sawah Panggung Baru hancur diterjang air Lau Perbulan. Sungai ini mengalir keruh dengan debit sangat tinggi tidak seperti biasanya.  Ini disebabkan  curah hujan sangat tinggi beberapa jam lamanya [Minggu 29/11].

Secara terpisah Wakil Ketua BPD Desa Perbulan Kalimat Tarigan mengatakan, saat ini, seluruh lahan persawahan di Desa Perbulan sesungguhnya sudah siap tanam. Namun, akibat kejadian ini, diperkirakan dalam tahap awal puluhan hektar sawah akan gagal tanam. Kemungkinan, bila musim hujan, akan berkurang kondisi yang sama akan mengalami hal yang sama hingga mencapai ratusan hektar.

Warga berharap agar Bupati Karo Terkelin Brahmana bertindak cepat meninjau dan melakukan perbaikan agar petani dapat mengusahai kembali sawahnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.