Kolom M.U. Ginting: SANDIWARA VENEZUELA (3)

Konflik kekuasaan di Venezuela antara Presiden Maduro kontra oposisi Guaido (menyatakan dirinya sebagai presiden interim Venezuela 23/1), adalah pencerminan nyata dari KONTRADIKSKI UTAMA DUNIA sekarang, yaitu perjuangan kepentingan nasional bangsa-bangsa dunia kontra kepentingan global kaum globalis neolib NWO. Dengan melihat siapa pendukung Maduro atau Guaido, terlihat jelas pembagian kontradiksi itu.

Pendukung Maduro adalah ‘sisa’ Blok Timur dulu (Rusia, China, Bolivia  dll), dan pendukung oposisi Guaido adalah pemihak perjuangan nasional bangsa-bangsa dunia, yang di AS dipimpin oleh Presiden Trump.

“We do not seek to impose our way of life on anyone, but rather to let it shine as an example,” kata Trump dalam pidato pelantikannya sebagai Presiden AS.

Pernyataan ini memang sangat luar biasa, melihat sejarah AS dalam kepemimpinan presiden-presiden sebelum Trump yang pada pokoknya adalah boneka dari kaum globalis (anti nasionalis) deep state neolib NWO atau disebut juga ‘the secret government’.

“let it shine as example” . . . Betul, sinarnya ada memang. Trump sudah jadi patokan perpolitikan banyak negeri pencinta nasional dan kepentingan nasional. Pesatnya perkembangan partai-partai nasionalis di Eropah, dan juga terlihat jelas juga di Benua Amerika Latin ini, dimana negara-negara ‘sosialis’ peninggalan abad lalu mulai bergerak menuju perpolitikan nasional yang dicontohkan oleh Trump.

Pengaruh ideologi nasionalis Trump sebagai pemimpin utama negeri adi daya AS memang sangat besar. 

“Mr Trump has changed the tone of politics everywhere.” tertulis di sebuah artikel Financial Time [25/6 2018] “Donald Trump leads a global revival of nationalism”. Lihat di sini: Donald Trump leads a global revival of nationalism

Manuver terakhir [Sabtu 2/2] dari Maduro ialah mengusulkan pemilihan legislatif, tetapi ditentang langsung oleh Guaido yang mengatakan usul Maduro ini hanyalah akal bulus untuk mengulur waktu mempertahankan jabatannya. Guaido juga sudah menolak perundingan yang telah diusulkan oleh Maduro sebelumnya. Guaido tahu dan mengerti posisinya, atau dia juga mengerti perubahan dan perkembangan sejarah yang memihaknya? Maduro adalah perwakilan jaman yang sudah akan hilang. Mengertikah Maduro?

Pertarungan era sejarah inilah yang bikin menarik “Sandiwara Venezuela”, karena merangkup perjalanan sejarah dunia. Sandiwara dengan pemain utamanya pada pokoknya kaum globalis kontra kaum nasionalis: Maduro, Guaido, EU/NWO, Trump.

Salah satu faktor yang dengan cepat bisa mengubah jalannya ‘sandiwara’ ini ialah unsur militer Venezuela. Kedua belah pihak, Maduro maupun Guaido harus peras otak bagaimana mempengaruhi unsur militer ini ke pihak masing-masing.

Salah satu jenderal AU baru saja dengan tegas mengumumkan keberpihakannya ke oposisi Guaido sebagai presiden. Juga beberapa perwira atase militer Venezuela di beberapa negara telah meninggalkan Maduro memihak oposisi Guaido.

Pimpinan militer juga tentunya peras otak untuk secepat mungkin bisa memutuskan ke pihak mana. Sekarang dalam status quo, tradisi lama sosialis/ komunis, militer berada di belakang tiap pemimpin negaranya.

Tetapi, hanya perubahan yang tetap, baik di kepala manusia maupun dalam kenyataan di depan mata. Maduro sekarang berada di ujung tanduk dalam pentas Sandiwara Dunia itu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.