Sejak Merdeka, Desa Rambai Belum Tersentuh Aspal

 

IMANUEL SITEPU. STM HILIR. Warga Desa Rambai (Kecamatan STM Hilir) mengeluhkan badan jalan rusak parah. Sejak Indonesia Merdeka 71 tahun silam hingga saat ini, badan jalan menuju desa mereka tidak pernah diaspal. Warga pun menduga Pemkab Deliserdang di bawah kepemimpinan Ashari Tambunan terkesan pilih kasih dalam melaksanakan pembangunan.

“Apa salah dan dosa kami? Kami di sini seperti dianaktirikan oleh Pemkab Deliserdang. Padahal, kami juga warga Deliserdang yang ingin merasakan pembangunan. Kami juga ikut bayar pajak seperti warga Deliserdang lainnya,” keluh Pak Barus (46) salah seorang warga kepada Sora Sirulo siang tadi [Senin 30/1].

Akan tetapi, sambung Barus, Pemkab Deliserdang terkesan cuek melihat penderitaannya dan ratusan warga lainnya. Struktur badan jalan menuju desa mereka masih berbentuk tanah bercampur bongkahan batu.

“Bila musim hujan, badan jalan menjadi licin dan pada beberapa titik tak ubahnya seperti kubangan kerbau. Sehingga sangat sulit dilalui. Sejak Indonesia Merdeka, jalan ini belum pernah disentuh aspal,” katanya.

Menurut Barus yang dibenarkan oleh warga lainnya, mereka telah berulangkali membuat permohonan kepada Pemkab Deliserdang dan anggota DPRD Deliserdang, baik dalam acara Musrenbang maupun melalui Kepala Desa, namun hingga saat ini, permohonan itu tidak pernah terealisasi.

“Kami jadinya sangat sulit memasarkan hasil pertanian. Bukan itu saja, anak-anak kami yang sudah duduk di bangku SMP juga harus berjalan kaki menempuh jarak sekira 5 Km ke sekolah yang berada di Desa Penen (Kecamatan Biru-biru),” ujar warga tadi sedih seraya berharap agar jalan tersebut segera diperbaiki oleh instansi terkait.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.