IMANUEL SITEPU. KUTALIMBARU. Kapolsek Kutalimbaru (AKP Martualesi Sitepu SH MH) memberi semangat Sumpah Pemuda kepada 16 anak-anak mantan thogut/ teroris pada Hari Sumpah Pemuda ke-89 di Lapangan Pondok Pesantren Al Hidayah, Desa Sei Mencirim (Kecamatan Kutalimbaru, Deliserdang) [Sabtu 28/10].
Selain memberi semangat dan makna Sumpah Pemuda, Martualesi Sitepu yang bertindak sebagai inspektur upacara juga menyampaikan tentang sejarah lahirnya Sumpah Pemuda yang dipelopori oleh tokoh-tokoh pemuda dari wilayah Indonesia Bagian Barat sampai ke Timur.
“Kita sebagai generasi penerus bangsa harus tetap bersatu. Jangan mau dipisahkan oleh perbedaan suku, agama, ras dan golongan,” katanya.
Adapun petugas upacara bendera yang berlangsung diantaranya AKP Martualesi Sitepu SH MH (sebagai Irup), Iptu B Surbakti (Kanit Reskrim) sebagai PAUP, Ipda Zulkarnaen (Kanit Binmas) sebagai DAN UP, Aiptu Yudhi Lapian (Bhabinkamtibmas Desa Sei Mencirim) sebagai Pembawa Acara. Sementara yang bertugas sebagai penggerek bendera adalah Thoriq Rizki, Umar Siddik, dan Abdullah Imam. Pembaca UUD 1945 adalah Aryanto. Pembaca Sumpah Pemuda adalah Iqbal Ardiyansah, Adc IRUP, Ahmad Yasin dan Pembaca Doa dipercayakan kepada Dwiki Hadi.
Selain kepada ke 16 anak-anak mantan teroris, turut hadir dalam upacara bendera tersebut, para santri Al Hidayah pimpinan Ustad Al Ghozali yang merupakan binaan BNPT, siswa SMKN 1 Kutalimbaru 70 orang, jajaran Polsek Kutalimbaru berjumlah 26 personil, Kepala Desa Sei Mencirim beserta prangkatnya 24 orang, para guru, OKP dan anggota FKDM Kecamatan Kutalimbaru.