USAI KENCAN DI LAU DEBUK-DEBUK — Sembiring Tikam Beru Ginting di Tekongan Amoy

IMANUEL SITEPU. SIBOLANGIT — Kesal dimintai uang usai dibawa kencan, Arihta Ersada Sembiring (38) jadi gelap mata. Ia pun menikam perut pacarnya Donna beru Ginting (42) sebanyak 3 kali. Dalam kondisi berlumuran darah, korban dibiarkan tergeletak di pinggir Jalan Jamin Ginting KM 49 Desa Bandarbaru (Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang) atau tepatnya di Tekongan Amoy.

Ini terjadi kemarin [Rabu 2/9: sekira pukul 11.00 Wib].

Namun, atas kesigapan Kepolisian dari Polsek Pancur Batu, tersangka Arihta Ersada Sembiring berhasil diringkus hari itu juga sekira Pukul 16.00 wib. Saat itu, pelaku sedang berada di Desa Simpang Kabupaten Karo. Pelaku pun kini diamankan di sel tahanan Polsek Pancurbatu guna proses lanjut.

Berdasarkan keterangan pelaku di kantor Polisi, dia bersama pacarnya tersebut pergi ke Pandian Air Panas Sidebuk-debuk kemarin dulu [Selasa 1/9: sekira pukul 23.00 wib] dengan mengendarai sepeda motor Honda Revo milik korban.

Usai menginap satu malam di sana, kemarin [Rabu 2/9: sekitar pukul 10.00 wib], pelaku berencana mengantarkan korban Donna beru Ginting pulang ke rumahnya di Desa Rumah Mbacang (Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deliserdang).

Begitu meninggalkan lokasi wisata Lau Debuk-debuk, di tengah jalan keduanya terlibat cekcok mulut lantaran korban minta uang kepada Arihta Ersada Sembiring. Kesal karena terus dimintai uang, Arihta menghentikan sepeda motornya di Tekongan Amoy.

Keduanya pun terlibat perkelahian serta bergumul di semak-semak di pinggir jalan. Arihta Ersada Sembiring yang sudah kesetanan lantas mengambil sebilah pisau yang terselip di pinggangnya lalu menusuk perut korban sebanyak 3 kali.

Begitu melihat korban sudah tidak berdaya, pelaku kemudian meninggalkannya dalam kondisi berlumuran darah. Dia pergi dengan mengendarai sepeda motor dan HP milik korban.

“Aku kesal karena terus dimintai uang, pak,” kisah Arihta Ersada Sembiring.

Terungkapnya penganiayaan yang dilakukan Arihta Ersada Sembiring setelah saksi Hendra Sembiring (43) melihat korban terkapar bersimbah darah di pinggir jalan. Hendra adalah warga Desa Bandar Baru (Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang). Dia saat itu sedang melintas di Tekongan Amoy.

“Saat itu aku mau memperbaiki kran air, dan melintas di jalan Tekongan Amoy. Setibanya di TKP aku melihat seorang perempuan sedang tergeletak dalam kondisi bagian perut korban mengeluarkan darah dan berteriak minta tolong,” kata Hendra Sembiring.

Melihat itu, Hendra lalu meminta bantuan warga yang melintas dan kemudian membawa korban ke Puskesmas Bandarbaru untuk pertolongan pertama. Pihak kepolisian dari Polsek Pancur Batu yang mengetahui kejadian langsung meluncur ke lokasi.

Dari hasil penyelidikan yang dilakukan, diketahui kalau pelaku penganiayaan terhadap korban adalah Arihta Ersada Sembiring. Dan akhirnya pelaku berhasil ditangkap. Kapolsek Pancur Batu AKP Dedy Dharama SH melalui Kanit Reskrim AKP Syahril Siregar SH ketika dikonfirmasi membenarkan telah mengamankan tersangka.

“Selain tersangka, turut kita amankan barang bukti 1 unit sepeda motor Honda Supra Warna Hitam BK 6116 ACI, 1 unit HP Android merk Oppo warna hitam, 1 buah HP Samsung lipat warna putih serta sebilah pisau belati panjang 20 Cm. Tersangka akan dijerat dengan pasal 353 ayat (2) yo pasal 351 ayat (2) KUHP” ujarnya.

Tersangka adalah warga Desa Kuta Mbelin (Kecamatan Namanteran, Kabupaten Karo), sedangkan koban warga Desa Rumah Mbacang (Kecamatan Namo Rambe, Kabupaten Deliserdang).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.