IMANUEL SITEPU. DELITUA. Mengantisipasi maraknya kasus pencurian dengan kekerasan (curas) dengan modus membegal korbannya, tim gabungan yang dibentuk oleh Polsek Delitua dan personil BKO Reskrimum Poldasu berhasil mengamankan 6 tersangka begal dalam sepekan.
Menurut Kapolsek Delitua, melalui Kanit Reskrim AKP Martualesi Sitepu SH MH kepada Sora Sirulo, operasi begal yang dimulai 10 hari lalu [Sabtu 14/3] berhasil menangkap tersangka Triadi (34) warga Pondok Batu, Desa Tuntungan I (Kecamatan Pancurbatu).
“Tersangka berhasil ditangkap berdasarkan Laporan Pengaduan dari korban Hendi Rahmansyah (20) warga Jl. Bunga Teratai, Kelurahan Padangbulan Selayang II (Medan Selayang) [Minggu 1/3: sekira 12.00 wib]. Dalam laporanya, korban mengaku kehilangan kereta Yamaha Mio BK 4104 ABZ,” kata Kapolsek.
Setelah diinterogasi, Triadi ternyata juga melakukan pencurian kereta Yamaha Vixion BK 2713 XE milik Adi Sutrisno (30) warga Jl. Bunga Kemuning, Kelurahan Ladang Bambu (Medan Tuntungan) [Jumat 13/3: sekira 10.00 wib] bersama tersangka Abdi Pramana alias Rama (17) warga Jl. Bunga Pariama, Kelurahan Ladang Bambu (Medan Tuntungan).
Unit Reskrim Polsek Delitua bersama Timsus berhasil pula menggerebek sebuah rumah di Jl. STM Suka Rindu, Kelurahan Suka Maju (Medan Johor) [Senin 16/3: sekira 17.00 wib]. Rumah ini dijadikan tempat pencincangan kereta hasil kejahatan dengan modus sebagai bengkel tempat service kereta milik Surya Gunawan alias Igun (33).
Saat dilakukan penggeledahan, polisi berhasil menyita 1 kereta Yamaha Mio Soul GT warna putih tanpa plat, 1 kereta Honda Supra tanpa plat, 1 kereta Honda Beat BK 2255 XA, sepasang plat BK 2928 QO, sepasang Plat BK 2505 TAS, serta bermacam-macam spare part kereta.
“Dari hasil penemuan dan penyitaan barang-barang tersebut, masih dilakukan penyelidikan karena diduga adalah hasil kejahatan,” kata Kanit Reskrim Martualesi Sitepu.
Dua dari 15 tersangka pelaku begal yang seluruhnya masih pelajar berhasil diamankan [Selasa 17/3: sekira 12.00 wib]. Keduanya adalah MS alias Y (17) warga Jl. Brigjen Zein Hamid Gg. Bukit, Kelurahan Titikuning (Medan Johor) dan MP alias S (15) warga yang sama. Mereka berhasil ditangkap setelah polisi menerima laporan pengaduan korban Prayogi Setiawan (18) warga Jl. Besar Delitua.
Dalam laporanya, kedua tersangka yang masih berstatus pelajar kelas 3 SMA dan SMP ini, bersama puluhan anak tanggung lainnya merampas kereta Yamaha Vixion New BK 4888 AEW [Minggu 1/3: sekira 02.00 wib]. Saat itu, korban bersama temannya Tambariko Sitepu (17) melintas di depan SPBU Delitua.
“Para pelaku langsung memukuli kedua korban dan mengambil sepeda motor miliknya secara paksa dan, lalu, membawa kedua korban ke Komplek Pekuburan Cina Jl. Kongsi,” tutur Sitepu.
[one_fourth]hanya turut serta melakukan pengani-ayaan[/one_fourth]
Saat diinterogasi, kedua pelaku mengaku melakukan menganiaya korban karena terprovokasi oleh temannya. Keduanya mengatakan hanya turut serta melakukan penganiayaan terhadap kedua korban namun yang membawa lari kereta Yamaha Vixion New BK 4888 AEW, 1 buah HP dan 1 dompet milik korban adalah teman-teman mereka S,W, I, S, A,T dan A yang saat ini telah ditetapkan sebagai DPO Polsek Delitua.
Polsek Delitua kembali berhasil meringkus Igo Indrikson Latuperisa (20) [Minggu 22/3: sekira 14.00 wib] warga Jl. Eka Bakti Gg. Pipa I, Kelurahan Gedung Johor, setelah polisi melakukan pengembangan kasus curas. Rekan tersangka M. Ridwan alias Dodo (20) warga Jl. Karya Jaya (Medan Johor) telah ditangkap sebelumnya.
Kedua tersangka berhasil ditangkap karena melakukan pencurian kereta Honda Supra 125 BK 3161 PAG milik M. Fahri Surya Tamin (20) warga Jl. Karya Bakti, Kelurahan Pangkalan Mansyur [Rabu 24/3: sekira 00.30 wib] saat melintas di Jl. Karya Bakti, Pangkalan Mansyur.
“Korban dipaksa oleh pelaku berhenti. Pelaku mengatakan sepedamotor yang dikendarai korban bermasalah dan memaksa menyerahkannya kepada pelaku,” kata Sitepu.