Sering Dimarahi Ayah Tiri, Gadis 11 Tahun Kabur dari Berastagi Tersesat di Medan

IMANUEL SITEPU. DELITUA. Vina Ramayani, warga Gg. Parabola, Desa Ujung Aji (Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo) memilih minggat dari rumah. Gadis belia yang masih berusia 11 tahun ini pun ditemukan sedang menangis di bawah jembatan Fly over Jamin Ginting, Medan [Rabu 30/8: Siang].

Warga yang merasa iba dengan nasib bocah malang ini lantas mengantarkannya ke Polsek Delitua.

Menurut penjelasan Vina yang terdaftar sebagai pelajar SD Abadi Kejora (Berastagi) ini, saat diwawancarai wartawan di Mapolsek Delitua, dirinya sengaja melarikan diri dari rumah lantaran tidak betah dengan bapak tirinya. Dari Berastagi, Vina pun mengaku sampai di Medan setelah menumpangi Bus Sutra.




“Aku tak tahan terus dimarahi bapak tiriku, makanya aku pilih minggat dari rumah,” kata Vina sedih.

Saat diwawancarai lebih lanjut, Vina mengaku kalau tujuannya adalah rumah neneknya di Desa Sungai Buluh (Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Sergai).

“Sebenarnya, saya mau pergi ke tempat nenek di Sei Buluh. Tapi, setibanya di Medan, aku tak tau naik angkot apa ke rumah nenek,” sambungnya.

Kapolsek Delitua Kompol Wira Prayatna ketika dikonfirmasi membenarkanya.

“Untuk sementara, bocah tersebut masih kita amankan di Polsek Delitua menunggu keluarganya,” sebutnya.











Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.