Silent Vote Untuk Trump

 

Oleh: Esther B. Rusty Needoba (British Columbia)

Amerika Serikat adalah negara paling cepat belajar sedunia. Negeri lain memanfaatkan AS atas nama kemanusiaan, buntutnya uang negara itu habis untuk tampil sebagai hero perang Syria. Jangan abaikan abaikan silent vote/

Ketika orang merasa Obama selalu baik, tapi belum tentu baik bagi ekonomi Amerika. karena negara itu habis-habisan mengurus Timteng. Saatnya Amerika first.

Illegal imigrant harus keluar negara itu, karena orang asli pun banyak yang menganggur. Infrastruktur Amerika dibanding Kanada yang satu dinding jauh ketinggalan karena pemerintahnya sibuk ngurusi orang. Begitupun Brexit, terjadi karena kekesalan rakyat atas Eropah yang mengimpor masalah dengan nendatangkan jutaan pengungsi yang penyandang dana terbesar adalah Inggris.

Karena menampung jutaan orang bukan untuk sehari tapi seumur hidup, tanpa sensor, siapapun jantungan. Satu diantara seribu pasti ada yang radikal.

Masalah lain, pemerintahnya tidak sensiif dengan keinginan rakyat. Sekarang, PM Belanda pun mulai lebih sensitif dengan keinginan rakyat. Buktinya, anti imigran mendapat simpati saat ini. Mungkin, akhir dari kepemimpinan Leader German waktu dekat ini.

Nah, jangan sepelekan Silent Vote. Walau tak suka, orang kadang tidak bicara, dan dengar kata hati orang banyak.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.