NGGUNTUR PURBA. KABANJAHE. Sore kemarin [Kamis 28/7], Gunungapi Sinabung embali menaglami erupsi. Dalam erupsi ini, kolom semburan debu vulkanik mencapai kurang lebih 1.700 meter. Pihak PVMBG mengamati Sinabung sepanjang hari Kamis dari pagi hingga sore dan menemuan telah mengalami erupsi sebanyak 3 Kali.
Semburan debu vulkanik dari kawah Sinabung membumbung tinggi ke udara karena ketiadaan tiupan angin. Karena itu pula, terlihat debu vulkanik lambat turun dan nantinya dengan perlawan dihembus angin.
Pihak Posko Pemantauan Gunung Api Sinabung mengamati Sinabung telah mengalami erupsi hingga kurang lebih 3 kali sepanjang hari Kamis kemarin. Ini menunjukan aktifitas gunung teraktif di Pulau Sumatera ini masih tergolong tinggi.
Selain itu, teramati semburan debu saat Sinabung erupsi, diperkirakan kurang lebih 1.700 meter ke udara. Ini menunjukan energi Gunungapi Sinabung tergolong masih cukup besar karena masih teramati adanya peningkatan suplay magma dari dapur magma Gunungapi Sinabung yang membentuk kubah lava di puncak Sinabung. Pembentukan kubah ini masih berlangsung saat ini.
Pihak PVMBG terus menghimbau warga untuk tidak memasuki Zona Merah Sinabung radius kurang lebih 5 hingga 7 Km. Ini mengingat saat ini diperHitungkan kurang lebih 2,2 juta kubik kubah lava Sinabung masih menggantung di kawasan puncak Sinabung. Kubah lava ini suatu saat bisa ambruk dan berubah menjadi awan panas yang kerap memakan korban jiwa.