[Sirulo TV] JANDI LA SURONG: Novel Karya M. Tempel Tarigan Segera Difilmkan

EMMY F. PURBA. MEDAN — Setelah sukses dengan penerbitan novelnya, Jandi La Surung (Janji Yang Tak Ditepati, Karo), karya Muhammad Tempel Tarigan, rencananya akan dituangkan ke dalam film. Menurut Produser JLaS Production, Berry Sitepu, kisah yang bersetting tahun 1950an di Karo ini layak diapresiasi ke dalam bentuk film karena mengeksplorasi latar budaya dan sejarah.

“Kisah percintaan anak muda dalam novel itu banyak memberikan informasi baru mengenai budaya dan sejarah yang agaknya pemuda-pemudi karo hari ini melupakan,” kata Berry yang menjadi produser film ini.

Dikatakan oleh Berry lebih lanjut, meski sebelumnya pernah ada film yang mengangkat tentang Budaya Karo seperti Turang, Piso Surit, Tiga Nafas Likas dan Cahaya Cinta Pesantren, produksi film ini merupakan yang pertama diproduksi secara lokal.

Sebuah desa Karo yang akan menjadi salah satu lokasi pengambilan gambar. Menampakkan rumah-rumah yang dibangun pada tahun 1950an setelah penduduk Karo kembali dari pengungsian. Rumah-rumah adat telah terbakar semua oleh laskar di masa Bumi Hangus (Agresi Militer Belanda II)

“Sebelumnya produksi film Karo produksi lokal dicetak dalam bentuk DVD dan dipasarkan di toko-toko DVD atau pasar-pasar tradisional. Untuk Film Jandi La Surong, setelah launching akan kita screening di 17 kecamatan se-Kabupaten Karo dan sekolah-sekolah. Mulai dari tingkat SD sampai SMA, begitu juga di luar Kabupaten Karo,” kata Berry.

Film lokal garapan bersama ini melibatkan sejumlah sineas muda Karo seperti Jeremia Ginting, Ori Seloko, Roy Manta Sembiring, Simpei Sinulingga, Maman Sitorus, Johannes Ginting, Christian Tarigan, Feri Ipeng Ginting, Wella Sulastri br Perangin-angin serta Iqbal Tarigan. Dalam Film Jandi La Surong yang akan disutradai Ori Semloko ini juga ikut terlibat Kadispora Kabupaten Karo Robert Billy Perangin-angin serta Julianus Liem Beng, selaku penasehat dan creative adviser.

Pemerintah Kabupaten Karo pun antusias dengan rencana produksi film ini yang sudah masuk tahap pencarian lokasi pengambilan gambar. Hanya saja hingga kini belum terwujud pertemuan resmi.

Para artis pendukung film sedang dalam pelatihan

“Saat ini, tim produksi Jandi La Surong juga melakukan pencarian kerjasama kepada donatur dan sponsor untuk mendukung produksi film ini baik dalam pendanaan maupun fasilitas. Hanya saja, saat ini, belum terealisasi, meski sebelumnya Wakil Bupati Karo (Cori S Sebayang) sudah menyatakan mendukung produksi film dan merealisasikan dukungan dana dari kocek pribadinya,” demikian kata Berry sebagaimana diberitakan juga oleh RMOLSumut [Kamis 30/8].

Jandi La Surong atau Janji La Surung merupakan sebuah Novel karya Muhammad Tempel Tarigan, SE, yang diangkat dari kisah nyata perjalanan kehidupan asmara beliau. Novel tersebut juga menyuguhkan kehidupan tradisi budaya Karo di masa lampau yang tidak ditemukan saat ini. Melalui Novel ini, pembaca dibawa kembali ke era 50an, dimana warga Suku Karo masih memegang teguh nilai-nilai luhur kebudayaan mereka.





Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.